Fan Disebut Bisa Langgar Aturan Corona, Liverpool Tak Terima

Jakarta, CNN Indonesia -- Liverpool dilaporkan merasa terhina dengan klaim fan The Reds akan mengabaikan aturan jaga jarak di tengah pandemi virus corona saat merayakan gelar juara Liga Inggris.

Gelaran Liga Inggris sudah diizinkan kembali bergulir pada 1 Juni mendatang. Namun, ada ketakutan yang muncul dari beberapa pihak terkait tingkah suporter Liverpool.

Lihat juga: M Nasuha, Mantan Pemain Timnas yang Kini Berjualan Gamis

Sebelumnya Wali Kota Liverpool, Joe Anderson, mengutarakan kekhawatiran akan ada ribuan orang yang berkerumun di luar Stadion Anfield saat anak asuh Jurgen Klopp memastikan gelar juara.

Alasan itu pula yang membuat Anderson menyarankan ke operator Liga Primer agar Liverpool langsung ditahbiskan sebagai juara musim ini. Hal ini dianggap Anderson jadi cara paling aman untuk mencegah kerumunan di tengah pandemi virus corona.

Dilansir Daily Mail, pihak Liverpool menepis anggapan pendukung mereka akan melanggar aturan jaga jarak saat Mohamed Salah dkk dipastikan meraih gelar Liga Inggris. Pihak klub pun telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi.

Strategi itu mulai dari pesan berupa imbauan dari Klopp, para pemain bintang The Reds, hingga tokoh-tokoh terkemuka di kota pelabuhan.

Liverpool masih punya peluang untuk merayakan gelar di Stadion Anfield saat kompetisi bergulir kembali pada awal Juni mendatang. Hal ini seiring dukungan dari Pemerintah Inggris yang memperbolehkan klub-klub menggunakan stadion mereka meski tanpa penonton ketimbang memainkan sisa pertandingan musim ini di tempat netral. 

Lihat juga: Khabib dan Kewajiban Bayar Utang pada Ferguson di UFC

Liverpool sendiri hanya butuh enam poin untuk memastikan gelar yang sudah dinantikan selama 30 tahun. Tim kota pelabuhan unggul 25 poin atas Manchester City saat Liga Inggris dihentikan untuk sementara pada 13 Maret lalu.

[Gambas:Video CNN] (jal/ptr)