Jakarta, CNN Indonesia -- Cerita tentang kebangkitan tim kuda hitam bakal selalu dikenang sebagai sejarah luar biasa seperti saat
Blackburn Rovers meraih gelar
Liga Inggris 1994/1995.
Berstatus klub medioker, Blackburn ternyata mampu mengangkangi klub-klub besar macam Manchester United ataupun Liverpool dalam perebutan gelar juara.
Kesuksesan Blackburn tak lepas dari peran Jack Walker yang baru mengambil alih kepemilikan pada 1991 atau sesaat sebelum era Premier League pertama kali digelar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walker membuat keputusan yang tepat dengan menunjuk Kenny Dalglish sebagai pelatih. Ia sukses meramu skuat menjanjikan termasuk menemukan duet maut Alan Shearer dan Chris Sutton.
Duet Shearer dan Sutton dikenal dengan julukan SAS. Keduanya tampil eksplosif dan mengemas 49 gol dan di akhir musim Shearer dinobatkan sebagai top skor dengan torehan 34 gol.
Selain duet SAS, Blacburn saat itu juga ditunjang sederet pemain bintang macam Tim Sherwood yang didapuk sebagai kapten dan bek sayap Graeme Le Saux.
Kegigihan Blackburn akhirnya berbuah manis. Tepat 14 Mei 1995, The Rovers memastikan diri juara Premier League dengan hanya keunggulan satu poin dari Manchester United.
Itu menjadi sejarah kesuksesan terakhir Blackburn di Premier League. Setelah musim yang fantastis, mereka terus mengalami penurunan hingga terdegradasi ke Championship pada 1998/1999.
Saat ini The Riversiders masih kesulitan kembali ke kasta tertinggi dan terpuruk di divisi kedua Liga Inggris, Championship.
[Gambas:Video CNN] (jun/bac)