Jakarta, CNN Indonesia -- Bek
Juventus, Giorgio Chiellini, memuji cara bek
Real Madrid Sergio Ramos menjatuhkan bintang
Liverpool,
Mohamed Salah, pada final
Liga Champions 2017/2018.
Dalam biografinya seperti dikutip dari
AS, Chiellini menyebut aksi Ramos tersebut sebagai sang master dalam menjatuhkan lawan-lawan di lapangan.
Pelanggaran yang dilakukan Ramos pada babak pertama membuat Salah mengalami cedera punggung. Pemain asal Mesir itu pun ditarik keluar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, The Reds saat itu kalah 1-3 dari Madrid pada final di Kiev.
 Giorgio Chiellini salah satu bek terbaik dunia dari Juventus. (AFP PHOTO / KARIM JAAFAR) |
Tentu banyak yang menghujat aksi Ramos yang dianggap tidak sportif. Namun, Chiellini justru memuji tindakan yang dinilainya tak kenal kompromi dan sangat tega tersebut.
Apalagi, Ramos tidak mendapatkan hukuman berat atas aksinya itu membuat Salah cedera serius.
"Orang-orang bilang dia [Ramos] impulsif, sama sekali tidak taktis. Sebanyak 8-10 gol kebobolan setiap musim melalui kesalahannya. Dia memiliki kelebihan teknik dan membuatnya bisa menjadi striker yang merupakan kebalikan dari saya," ujarnya.
Lebih lanjut, Chiellini menilai Ramos punya dua karakter yang amat jarang dimiliki para pesepakbola. Bek timnas Italia itu menyebut Ramos amat tahu untuk menjadi amat menentukan di pertandingan penting.
"Aksinya kadang melampaui logika dan menyebabkan pemain cedera dengan cara yang tak kenal kompromi. Salah satunya adalah Salah pada final Liga Champions merupakan hasil karya sang ahli."
"Dia selalu mengatakan tak sengaja melakukan [pelanggaran-pelanggaran] itu. Melihat sembilan dari 10 kali pelanggaran yang dia lakukan, dia bisa mematahkan lengan pemain lawannya," terang Chiellini dikutip dari
AS.
(jun/bac)