Jakarta, CNN Indonesia --
Manchester United mengukir kesuksesan ketiga di
Liga Champions pada 21 Mei 2008 pada final pertama yang mempertemukan sesama klub Inggris di ajang antarklub nomor satu Eropa.
MU berjumpa
Chelsea dalam partai puncak yang dipimpin wasit Lubos Michel dan berlangsung di Stadion Luzhniki, Moskow.
The Red Devils yang mengandaskan Barcelona pada partai semifinal unggul lebih dulu pada menit ke-25 melalui gol sundulan Cristiano Ronaldo yang menerima umpan dari Wes Brown.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Blues yang menghadapi tekanan anak asuh Sir Alex Ferguson menyamakan kedudukan pada menit akhir babak pertama lewat gol Frank Lampard.
Chelsea lantas tampil dominan pada babak kedua, namun tidak berhasil membobol gawang Edwin Van Der Sar. Pada saat
extra time, kedua kesebelasan sama-sama memiliki peluang yang gagal berbuah gol. Pertandingan lantas berlanjut ke babak adu penalti.
 Cristiano Ronaldo membuat MU unggul dan Frank Lampard menyamakan kedudukan pada babak pertama. (Photo by PAUL ELLIS / AFP) |
Dua penendang pertama dari masing-masing kubu berhasil menuntaskan tugas. Ronaldo yang tampil sebagai penendang ketiga MU gagal menaklukkan Petr Cech. Chelsea di atas angin hingga skor 4-4.
Chelsea bisa menang seandainya John Terry bisa membobol gawang MU, namun kapten Chelsea itu terpeleset sehingga bola tendangannya tidak mengarah ke gawang.
Secara beruntun, Anderson, Salomon Kalou, dan Ryan Giggs menjalankan tugas dengan baik. Giliran selanjutnya adalah Nicolas Anelka. Van Der Sar tampil sebagai pahlawan MU dengan membaca bola Anelka dengan sempurna dan membawa MU menang 6-5 pada babak adu penalti.
Bagi MU, itu adalah kemenangan terakhir di partai final Liga Champions. Dalam dua kesempatan berikutnya, 2009 dan 2011, Manchester Merah selalu takluk dari Barcelona.
Sementara Chelsea baru kembali ke final pada 2012 dan berhasil menjadi kampiun dengan mengalahkan Bayern Munchen melalui adu penalti.
Setelah laga MU vs Chelsea, pertandingan sesama klub Inggris di final Liga Champions baru terjadi lagi pada musim lalu ketika Liverpool berjumpa Tottenham Hotspur.
[Gambas:Video CNN] (nva)