Bintang Real Madrid Isco Diejek Seperti Jihadis

Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Real Madrid Isco diejek berpenampilan seperti anggota kelompok jihadis setelah memberi like sebuah foto di media sosial Twitter.

Isco mendapat serangan rasial dari jurnalis sekaligus anggota komunitas adu banteng, Alfonso Ussia. Serangan itu terjadi setelah Isco memberi like foto penyanyi rap bernama Rayden.

Lihat juga: Liverpool Batal Beli Timo Werner karena Terlalu Mahal

Rayden mengunggah foto dirinya mengenakan baju bertuliskan ACAB untuk akronim "Semua Cayetanos adalah bajingan". Cayetanos adalah kelompok anti-pemerintah yang berasal dari area Salamanca.

Tindakan Isco yang menyukai unggahan Rayden membuat mantan pemain Malaga itu mendapat pujian dan kritikan. Salah satu kritikan datang dari Ussia yang menyerang Isco secara rasial.

Dikutip dari Marca, Ussia menganggap Isco sebagai anggota kelompok jihadis. Selain itu Ussia meminta Presiden Madrid Florentino Perez untuk menjual Isco.

"Florentino Perez, tidak peduli seberapa besar teman kamu, [Antonio Garcia] Ferreras, membela pria kecil [Isco] ini, kita lihat seberapa besar keberanian kamu menaruhnya di bursa transfer," ucap Ussia.

[Gambas:Video CNN]
"Pria kecil dan aneh ini, dengan janggut jihadis, tidak pantas memperkuat Real Madrid. Dia menjadi jutawan karena kebaikan Florentino Perez. Tidak masalah seberapa besar tawaran dari klub lain, menyingkirkan Isco akan menghemat klub," sambungnya.

Lihat juga: MotoGP 2020 Vakum, Rossi Lebih Memilih Tidur

Dibeli Madrid dari Malaga pada 2013, Isco merupakan bagian penting Los Blancos dalam merebut trofi bergengsi meski tidak pernah benar-benar menjadi pemain inti. Isco sudah merebut 15 gelar bersama Madrid, termasuk satu trofi La Liga dan empat gelar Liga Champions. (har/nva)