Wali Kota Liverpool Ingin Derbi Merseyside di Kandang Everton

Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota Liverpool Joe Anderson ini laga penentuan gelar juara Liga Inggris bagi Liverpool saat melawan Everton dalam Derbi Merseyside digelar di Stadion Goodison Park bukan di tempat netral.

The Reds yang kini sudah unggul 25 poin atas Manchester City hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk bisa juara Premier League musim ini.

Lihat juga: Umumkan Pensiun, McGregor Diejek Gaethje

Akan tetapi, jika Man City kalah dari Arsenal saat Liga Inggris "restart" nanti, maka Liverpool bisa melakoni laga penentuan gelar saat melawan Everton, Senin (22/6) dini hari WIB.

Dalam pertandingan tersebut Everton bertindak sebagai tuan rumah, yang seharusnya menggelar laga di Goodison Park.

Hanya saja, dikutip dari AFP, ada permintaan dari polisi agar laga itu dipindahkan ke tempat netral guna menghindari suporter berkumpul di luar karena melanggar aturan social distancing.

[Gambas:Video CNN]

Pertandingan Derbi Merseyside dianggap berada dalam daftar 'berisiko tinggi' yang dibuat kepala polisi pada bulan lalu. Pada kesempatan itu juga, Anderson pernah mengatakan bermain di Goodison Park bukan ide yang baik untuk melanjutkan kompetisi karena suporter tidak akan menjauh.

Tetapi tampaknya Anderson berubah pikiran. Ia yakin Derbi Merseyside yang bisa jadi penentu gelar bagi tim asuhan Jurgen Klopp itu aman dipentaskan di Goodison Park.

"Kita berada di tempat yang lebih baik dibanding empat minggu lalu, dan kami menyampaikan mengapa sangat penting tidak berkumpul di luar atau di dekat lapangan," ujar Anderson kepada Athletic.

Meski setuju pertandingan digelar di Goodison Park, Anderson tetap menekankan agar suporter kedua tim tidak mendekat ke stadion.

Jika kondisi itu bisa dipenuhi suporter, Polisi Merseyside tidak akan keberatan dan peluang Derbi Merseyside di Goodison Park bisa terwujud.

Lihat juga: Atep: Dari Persib Hingga Maju Jadi Calon Wakil Bupati

Persoalan Derbi Merseyside di kandang Everton ini akan dibahas dalam pertemuan Kelompok Penasihat Keselamatan Dewan Kota Liverpool pada Senin (8/6) waktu setempat. (sry)