Pelatih Bandingkan McGregor dengan Michael Jordan

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih John Kavanagh membandingkan Conor McGregor dengan legenda NBA Michael Jordan terkait keputusan pensiun, akhir pekan lalu.

Usai pentas UFC 250, McGregor memutuskan pensiun sebagai petarung. Itu merupakan pengunduran diri yang ketiga dari The Notorious setelah 2016 dan 2019.

Lihat juga: Hasil Studi: Messi Pemain Termahal ke-22, Ronaldo ke-70

Dalam sejumlah pemberitaan, McGregor mengatakan kepada ESPN ia bosan dengan pertarungan di UFC. Tidak hanya itu, McGregor juga disebut pensiun karena tidak bisa bertarung dengan Justin Gaethje dalam waktu dekat.

Meski demikian, banyak pihak meragukan itu menjadi keputusan final bagi McGregor untuk mundur sebagai petarung UFC.

Hal sama diindikasikan pelatih McGregor, John Kavanagh. Kavanagh yang sebelumnya menolak berkomentar soal pensiunnya McGregor justru mengunggah kalimat yang seolah membandingkan petarung asal Irlandia itu dengan Michael Jordan.

[Gambas:Video CNN]

"Pada usia 31 Jordan tiba-tiba pensiun dari bola basket sebelum NBA musim 1993/1994. Ia kembali ke [Chicago] Bulls pada Maret 1995, dan memimpin mereka meraih tiga gelar tambahan pada tahun 1996, 1997, dan 1998, serta rekor 72 kemenangan pada musim reguler di musim NBA 1995/1996," ucap Kavanagh melalui Twitter dikutip dari Buzz.

Pengunduran diri McGregor justru mendapat ejekan dari Gaethje. Petarung yang akan berduel dengan Khabib Nurmagomedov di pertarungan berikutnya itu mengatakan McGregor memiliki masalah lain.

"Syukurlah semua lansia masih bersembunyi di rumah mereka. Orang ini [McGregor] sedang mengalami masalah lainnya," tulis Gaethje di Twitter.

Selain Gaethje, mantan petinju Floyd Mayweather Jr. juga merespons sikap McGregor dengan mengajaknya bertarung untuk kedua kalinya.

"Jika saya tidak salah, bukankah kamu bilang ke Mike Tyson kalau kamu akan mengalahkan saya jika kita bertarung untuk kali kedua?" tulis Mayweather melalui Instagram.

Lihat juga: Ketakutan pada Ferguson Dituding Jadi Alasan McGregor Pensiun

"Sekarang kamu berhenti! Saya pikir kamu ingin mengalahkan yang terbaik? Ya, jika kamu memutuskan kembali, saya akan menunggu untuk menghukum kamu lagi," tulis Mayweather dikutip dari Essentially Sports. (sry/nva)