Pelatih Persib Ingin Liga 1 Tetap Berlakukan Degradasi
Selasa, 09 Jun 2020 21:30 WIB
Rene Robert Alberts ingin Liga 1 2020 tetap terapkan sistem degradasi. (CNN Indonesia/Huyogo Simbolon)
Kompetisi Liga 1 2020 kemungkinan bakal dilanjutkan dengan mengadopsi format baru. Salah satunya usulan untuk mengikuti Liga 1 Jepang dengan menghilangkan degradasi tapi tetap membuka promosi untuk musim ini.
Pelatih asal Belanda itu menilai sistem degradasi akan membuat kompetisi sepak bola menjadi lebih bergairah. Sebab, masih ada Liga 2 yang berharap dapat berlaga di musim selanjutnya melalui sistem promosi.
Diketahui, Liga 1 2020 terpaksa dihentikan sejak Maret karena pandemi virus corona. Kompetisi kemungkinan akan dilanjutkan pada September.
Selain rencana menghilangkan sistem degradasi, operator kompetisi juga akan memusatkan pertandingan lanjutan Liga 1 di Pulau Jawa.
Menanggapi wacana tersebut, Alberts mengakui beberapa klub di luar Pulau Jawa kemungkinan akan terdampak kerugian paling signifikan.
"Bagaimanapun dilihat dari sudut pandang jika seluruh kompetisi dihelat hanya di Pulau Jawa, tentu itu tidak adil untuk sejumlah klub. Karena mereka harus pergi dari tempat mereka untuk waktu yang sangat panjang," ujarnya.
"Jika seluruh kompetisi harus dimainkan hanya di Pulau Jawa, saya pikir dengan melihat situasi dengan virus itu bisa menjadi awal yang baik sebab masih tidak diizinkan untuk menghadirkan penonton di stadion. Saat situasi sudah bisa dikendalikan lagi, mungkin kita bisa kembali sistem liga yang normal," katanya. (hyg/jun)
ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
Klasemen Piala Kemerdekaan usai Indonesia Sikat Uzbekistan
Olahraga • 1 jam yang laluErick Thohir Serahkan Berkas Naturalisasi Miliano Jonathans ke Menpora
Olahraga • 4 jam yang laluHasil Super League: 6 Gol Tercipta, Malut United vs Bali United Imbang
Olahraga • 2 jam yang laluHasil Piala Kemerdekaan: Indonesia Bungkam Uzbekistan 2-0, Pepet Mali
Olahraga • 2 jam yang laluProfil Miliano Jonathans, Calon Striker Naturalisasi Timnas Indonesia
Olahraga • 2 jam yang laluLAINNYA DARI DETIKNETWORK