Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Napoli Aurelio de Laurentiis menyebut dirinya bakal membuka diri untuk menerima tawaran terhadap
Kalidou Koulibaly bila klub penawar seperti PSG dan
Manchester United berani mengajukan 100 juta euro alias Rp1,5 Triliun.
Koulibaly jadi salah satu buruan panas sejak musim lalu. Kemampuan Koulibaly diyakini bakal berguna bagi klub-klub besar Eropa. Napoli sukses mempertahankan Koulibaly di musim ini namun mulai mempertimbangkan menjual bek asal Senegal itu dengan harga yang cocok.
"Bila Manchester City, Manchester United atau PSG datang dengan uang 100 juta euro, saya bakal memikirkan penawaran itu."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bakal ada kemungkinan Koulibaly bakal pergi, namun tentu saja bila sang pemain juga menginginkan kepergian itu," kata De Laurentiis pada Corriere dello Sport, dikutip dari
Express.
[Gambas:Video CNN]
Angka 100 juta euro di tengah pandemi corona merupakan angka yang besar bagi klub-klub calon penawar. De Laurentiis menegaskan ia tak akan tergoda untuk melepas Koulibaly bila penawar datang hanya dengan angka sekitar setengah harga yang telah ia tetapkan.
"Saya bahkan tidak akan mempertimbangkan tawaran sebesar 60 juta euro. Saya yakin akan hal itu," ujar De Laurentiis.
Koulibaly masih terikat kontrak di Napoli hingga 2023. Hal itu membuat Napoli masih dalam posisi leluasa menentukan harga jual Koulibaly.
De Laurentiis sendiri menyatakan bahwa niat awal Napoli adalah tetap mempertahankan pemain-pemain terbaiknya demi bisa kembali meraih scudetto.
MU butuh pemain belakang tambahan yang bisa jadi rekan duet kapten Harry Maguire. Manchester City juga butuh tambahan kekuatan di lini belakang seiring masalah cedera yang sering menimpa bek-bek mereka.
(ptr)
[Gambas:Video CNN]