Konflik Zidane dengan Bale, Sinyal Bahaya untuk Madrid

CNN Indonesia
Rabu, 17 Jun 2020 12:33 WIB
Real Madrid's French coach Zinedine Zidane (L) looks at Real Madrid's Welsh forward Gareth Bale during a training session at Valdebebas Sport City in Madrid on April 10, 2018 on the eve of the UEFA Champions League quarter-final second leg football match against Juventus. (Photo by GABRIEL BOUYS / AFP)
Zinedine Zidane dan Gareth Bale masih bermusuhan. (GABRIEL BOUYS / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Konflik pelatih Zinedine Zidane dengan winger Gareth Bale bisa membahayakan Real Madrid yang sedang dalam perburuan gelar juara Liga Spanyol musim ini.

Sebagai tim, Los Blancos membutuhkan skuad yang solid untuk terus meraih kemenangan dan menyalip Barcelona di puncak klasemen.

Bale merupakan salah satu pemain yang masih dibutuhkan Madrid. Hal itu terlihat saat final Liga Champions 2017/2018. Pada musim itu disebut Marca sebagai awal mula ketegangan antara Zidane dan Bale.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puncak perselisihan itu terjadi di final Liga Champions yang berlangsung di Kiev. Meski dalam puncak kekecewaan karena menjadi pemain cadangan, namun Bale tetap menunjukkan kualitasnya.

Pemain asal Wales itu mencetak dua gol tambahan untuk klub ibu kota Spanyol sekaligus memastikan gelar Liga Champions di musim tersebut setelah menang 3-1 atas Liverpool.

Sayangnya, saat merayakan gol ke gawang Liverpool, Bale tidak mengajak Zidane berselebrasi. Permusuhan itu pun berbuntut panjang hingga musim ini.

[Gambas:Video CNN]

Konflik Zidane dengan Madrid ini disebut tidak akan memiliki solusi karena Zidane tidak lagi membutuhkan Bale. Sedangkan mantan pemain Tottenham Hotspur itu sendiri masih betah di Santiago Bernabeu.

Zidane dan Bale juga tidak berkomunikasi dalam bahasa yang sama. Hubungan pelatih dengan pemain tersebut tidak pernah dekat. Kondisi ini bisa menjauhkan Madrid dari peluang juara La Liga 2019/2020.

Melihat Lucas Vazquez dan Luka Jovic yang tengah cedera, peran Bale masih sangat dibutuhkan Madrid. Jika Zidane memiliki Eden Hazard, Karim Benzema, dan Rodrygo atau Vinicius Junior sebagai pemain utama, maka Bale akan jadi pemain cadangan.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

Meski datang dari bangku cadangan, Los Merengues perlu Bale dalam kondisi yang bagus, baik secara fisik maupun mental.

Psikis yang buruk akan mengganggu performa Bale di lapangan dan itu terlihat dalam laga melawan Eibar. Pemain 30 tahun itu tidak memberikan peran apa pun untuk permainan Madrid di babak kedua.

Padahal, dalam masa persiapan Bale diklaim memiliki performa yang bagus. Hanya saja mentalnya jatuh ketika tahu menjadi pemain cadangan lawan Eibar.

Tanpa Bale dalam kondisi baik di pertandingan-pertandingan ke depan, Madrid akan kehilangan kedalaman skuad untuk bersaing dengan Barcelona.

Di musim ini Bale sudah bermain dalam 15 pertandingan di Liga Spanyol dengan hanya mencetak dua gol, dalam 11 laga di antaranya menjadi starter. Dua gol yang dicetak Bale itu terjadi ke gawang Villarreal sekaligus menyelamatkan Madrid dari kekalahan karena skor berakhir 2-2.

(sry/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER