Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengakui bermain lawan Manchester City dengan situasi 10 pemain sangat berat dan seperti mendaki gunung.
Arsenal dipaksa menyerah 0-3 saat melawat ke markas Man City di Etihad dalam lanjutan Liga Inggris, Rabu (17/6) waktu setempat.
Kartu merah yang didapat David Luiz sejak menit ke-49 diakui membuat perjuangan Arsenal semakin berat. Luiz diusir keluar setelah melakukan pelanggaran terhadap Riyad Mahrez.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelanggaran kepada Mahrez berbuntut penalti dan membuat Man City unggul 2-0. Sebelumnya Arsenal juga kebobolan karena blunder yang dilakukan David Luiz.
Selepas pertandingan, Arteta tak membantah kekalahan telak yang dialami Arsenal disebabkan kesalahan individu. Terlebih setelah bermain dengan 10 pemain.
"Tepat sebelum babak pertama kami kebobolan dari kesalahan individu. Setelah itu langsung kartu merah dan penalti, seperti memberikan kami gunung untuk didaki saat melawan tim berkualitas."
"Bermain dengan 10 pemain selama 45 menit adalah hal yang sangat sulit dilakukan," kata Arteta dalam laman resmi klub.
Peluang Arsenal untuk menembus empat besar semakin tipis karena kekalahan di Etihad. The Gunner saat ini tertahan di posisi kesembilan dengan nilai 40 poin.
(jun/sry)