3 Cara Valencia Kalahkan Madrid

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2020 20:07 WIB
Real Madrid's French defender Raphael Varane (R) vies with Valencia's Spanish forward Rodrigo Moreno during the Spanish League football match between Valencia CF and Real Madrid, at the Mestalla stadium in Valencia, on December 15, 2019. (Photo by JOSE JORDAN / AFP)
Laga Real Madrid vs Valencia. (Photo by JOSE JORDAN / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Valencia perlu berjuang keras guna bisa menang atas Real Madrid dan menjaga peluang ke Eropa musim depan saat kedua tim bertemu di Stadion Alfredo Di Stefano dalam laga pekan ke-29 Liga Spanyol, Jumat (19/6) dini hari waktu Indonesia.

Dalam misi mengalahkan Madrid, El Che wajib belajar dari pengalaman kekalahan 1-3 di Piala Super Spanyol, Januari lalu. Ketika itu lini belakang Valencia tampil buruk dan mudah dihancurkan Madrid.

Selain dari pengalaman sendiri, tim asuhan Albert Celades ini juga bisa melihat cara tim-tim lain yang sebelumnya tidak diunggulkan, namun bisa menumbangkan Los Blancos, seperti Real Betis dan Levante.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 3 cara Valencia mengalahkan Real Madrid di La Liga:

1. Lini Serang Agresif

Saat menang 2-1 atas Madrid, Betis tidak saka memiliki pertahanan yang solid, tetapi juga lini serang yang agresif.

Betis tidak menyia-nyiakan setiap kesempatan yang tercipta di kotak penalti atau di depan gawang Madrid menjadi peluang atau gol.

Gempuran itu cukup membuat panik lini belakang Madrid. Pada saat itu juga bek tengah Sidnei memanfaatkan peluang lewat bola liar yang ditembakkan langsung ke gawang dan menjadi gol.

[Gambas:Video CNN]

2. Tumpuk Pemain di Lini Tengah

Betis memainkan skema 4-5-1 saat memberikan kekalahan terakhir kepada Madrid sebelum Liga Spanyol dihentikan sementara karena pandemi virus corona.

Lima gelandang itu cukup memberikan Betis kekuatan menghambat serangan klub ibu kota. Sektor sayap jadi favorit Betis ketika membongkar pertahanan tim asuhan Zinedine Zidane.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

Dengan banyak pemain di lini tengah, para gelandang tersebut bisa memanfaatkan kesalahan Madrid menjadi gol. Betis melakukan itu ketika Karim Benzema salam melakukan operan. Bola direbut Andres Guardado, lalu dioper kepada Tello dan berujung gol.

3. Eksploitasi Sektor Fullback

Tidak jauh berbeda dengan Betis, Levante juga menjadikan sektor fullback sebagai titik lemah bagi Sergio Ramos dan kawan-kawan.

Posisi bek kanan yang ditinggal Dani Carvajal hanya diisi gelandang Luka Modric yang memiliki kualitas bertahan tidak begitu bagus.

Kelemahan itu dimanfaatkan Jose Morales. Dengan hanya dijaga Modric, Morales mengeksploitasi sektor kanan pertahanan Madrid usai menerima umpan lambung Nikola Vukcevic. Begitu sampai di kotak penalti Madrid, Morales melepaskan tendangan keras kaki kiri yang langsung bersarang di gawang Thibaut Courtois.

(sry/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER