Gagal Juara Coppa Italia, Sarri Bantah Konflik di Juventus

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, membantah kemunculan konflik di tubuh klub penguasa Liga Italia itu yang menyeret dirinya dengan gelandang Miralem Pjanic.

Dalam sebuah pemberitaan di harian La Stampa disebut Sarri dan Pjanic terlibat perseteruan dalam sebuah sesi latihan.

Bahkan disebut pemain asal Bosnia itu bakal dicadangkan dalam laga Juventus melawan Bologna karena Sarri kecewa dengan performa dalam laga semifinal Coppa Italia melawan AC Milan dan partai puncak turnamen domestik tersebut menghadapi Napoli.

"Itu berita bohong, tidak ada adu argumen. Dia adalah salah satu pemain yang sering saya mainkan musim ini dan saya percaya padanya, karena dia memiliki peran yang menentukan dalam formasi tiga gelandang," kata Sarri dikutip dari Sky Italia.

Jika Pjanic tidak mendapatkan tempat di Juventus, maka kemungkinan mantan pemain AS Roma itu akan memilih bergabung dengan Barcelona yang saat ini sedang mengincarnya.

Dalam pertandingan melawan Bologna, yang merupakan laga pertama Juventus di Liga Italia setelah kompetisi kembali bergulir pasca vakum lantaran pandemi covid-19, posisi Pjanic dikabarkan bakal digantikan Rodrigo Betancur.

Juventus saat ini menempati peringkat pertama di klasemen Liga Italia dengan 63 poin, atau hanya unggul satu poin dari Lazio.

Bianconeri membutuhkan tiga poin ketika bertamu ke markas Bologna pada Selasa (23/6) dini hari waktu Indonesia demi menjauh dari Biancoceleste yang akan berhadapan dengan Atalanta sehari berselang.

Setelah gagal menjuarai Coppa Italia, Juventus masih memiliki kans mengamankan gelar di dua ajang. Selain di Liga Italia, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan masih bisa meneruskan langkah di Liga Champions kendati kalah 0-1 dari Lyon pada leg pertama babak 16 besar.