Klopp ke Liverpool: Nonton Bareng atau Menyesal Seumur Hidup

Jurgen Klopp meminta pemain Liverpool untuk berkumpul menyaksikan laga Chelsea lawan Manchester City di Liga Inggris dengan peringatan bakal menyesal seumur hidup bila melewatkannya. Liverpool akhirnya sukses menjadi juara Liga Inggris setelah laga berakhir.

Para pemain Liverpool berkumpul di sebuah hotel untuk menonton langsung laga Chelsea lawan Manchester City. Duel itu memang bisa membawa Liverpool jadi juara Liga Inggris andai Man City gagal meraih kemenangan.

Klopp pun menceritakan momen ketika akhirnya ia memutuskan memberi instruksi untuk berkumpul bagi para pemain dan seluruh staf tim.

"Tidak ada alternatif. Pada pagi hari, kami memikirkan hal itu, kami memikirkan untuk berbuat sesuatu [berkumpul] namun kami merasa awalnya hal itu tidak wajib."

"Namun kemudian saya berkata:'Tidak, kita harus membuatnya jadi wajib. Semua orang harus ada di sini'," ucap Klopp menceritakan momen pemain-pemain Liverpool berkumpul, dikutip dari situs resmi klub.

Roberto Firmino dan kawan-kawan berhasil menjadi juara musim ini. (AP Photo/Matt Dunham)

Klopp mengaku tak ingin membuat satu orang pun di tim Liverpool menjadi menyesal karena melewatkan momen berkumpul bersama.

"Karena saya lebih berpengalaman dan saya tahu siapapun yang tetap di rumah menonton pertandingan itu sendirian bakal menyesal di sisa umur hidupnya."

"Jadi kami datang ke sini bersama-sama. Namun yang ada di sini adalah orang-orang yang sudah bersama-sama setiap hari, kami dites dua kali dalam sepekan jadi kami dalam kondisi baik-baik saja. Ini adalah momen yang luar biasa," kata Klopp.

Pada akhirnya pilihan Klopp untuk menonton bersama laga Chelsea lawan Manchester City terbukti tepat. Chelsea sukses mengalahkan Manchester City dan membuat Liverpool bisa memastikan gelar Liga Inggris di akhir pertandingan.

Seluruh pemain menggunakan kostum Liverpool dan hal itu terlihat dalam sejumlah sesi interview yang dilakukan oleh sejumlah media.

Liverpool akhirnya kembali merasakan gelar juara Liga Inggris setelah puasa gelar selama 30 tahun.