Madrid Terus Membaik, Barcelona Masih Diganggu Konflik

Tak ada yang terlalu spesial bagi Real Madrid menjaga konsistensi tim di La Liga Spanyol. Saat ini Los Merengues berada di puncak klasemen menggeser Barcelona usai mengalahkan Espanyol 1-0, Senin (29/6) dini hari WIB.

Sedikit faktor yang masuk akal adalah ketika Barcelona masih diganggu konflik, Zinedine Zidane mampu merapatkan kekuatan dengan mengasah strategi terbaik mereka.

Madrid memang sepi dari kegaduhan konflik internal ketimbang sang rival, Barcelona. Situasi itu membuat persiapan yang dilakukan Zidane selama lockdown berjalan mulus.

Sejak Liga Spanyol kembali bergulir pada 11 Juni setelah lockdown, penampilan Madrid terus membaik.

Dari lima laga tersebut, mereka selalu meraih kemenangan. Kemenangan tim arahan Zinedine Zidane didapat dari Eibar dengan skor 3-1, Valencia (3-0), Real Sociedad (2-0), Mallorca (2-0) dan Espanyol (1-0).

Quique Setien dibuat pusing dengan konflik Messi dan Griezmann. (AP/Lalo Villar)

Sebaliknya, Barcelona dua kali ditahan imbang dalam lima laga terakhir usai lockdown. Skuat arahan Quique Setien ditahan Sevilla tanpa gol dan imbang lawan Celta Vigo 2-2 pada laga pekan ke-32.

Sementara tiga kemenangan ketika menaklukkan Mallorca 4-0, menang atas Leganes (2-0), dan mengalahkan Athletic Bilbao (1-0). Khusus lawan Bilbao, kemenangan atas Barcelona sedikit di luar dugaan.

Sebelumnya, Bilbao disebut-sebut berpotensi merepotkan Blaugrana. Sebaliknya, Barca justru ditahan imbang Celta Vigo 2-2, tim yang hanya berjarak satu tingkat dari zona degradasi.

Performa Barcelona yang kurang 'gereget' itu dikaitkan dengan kabar tak sedap soal keributan antara pemain bintang mereka: Messi dengan Antoine Griezmann.

Diario Gol pada 22 Juni memberitakan, Messi dan Griezmann bertengkar saat sesi latihan tim. Pertengkaran kedua pemain bintang Blaugrana itu bahkan harus dilerai oleh pelatih Quique Setien dan rekan-rekan setim.

Keributan dikabarkan karena masalah sepele saat gim di sesi latihan tersebut. Meski demikian, konflik itu merupakan pemantik saja dari hubungan dingin di antara kedua pemain bintang itu.

Casemiro mencetak satu-satunya gol kemenangan Madrid atas Espanyol. (AP/Joan Monfort)

Masih dilaporkan Diario Gol, Messi sudah tak mau lagi memberikan umpan kepada Griezmann. Salah satu yang menjadi klaim media itu, La Pulga sama sekali tak memberikan umpan kepada Griezmann ketika Barca mengalahkan Leganes 2-0.

Ketika Barca ditahan Celta Vigo 2-2, Setien tak memainkan Griezmann sebagai starter. Pemain asal Prancis itu baru dimainkan pada menit ke-81 menggantikan Luis Suarez.

Kondisi itu tentu bisa menambah pusing Setien yang dibebankan target juara Liga Spanyol setelah masuk saat kompetisi berjalan.

[Gambas:Video CNN]

Zidane dan Masalah Bale di Madrid

Sebaliknya, Zidane yang sempat pusing dengan masalah Gareth Bale, mulai bisa mengatasinya. Pelatih asal Prancis itu tak lagi memberi porsi banyak kepada Bale di lapangan setelah La Liga Spanyol kembali bergulir selama pandemi Covid-19.

Dari lima laga, Bale tercatat hanya dua kali dimainkan. Itu pun dalam porsi yang tidak penuh 90 menit.

Sebaliknya, kerja sama Karim Benzema dan Eden Hazard di depan semakin klop. Belum lagi nama seperti Vinicius Junior dan Isco di lini depan lainnya, juga kerap menampilkan performa apik.

Di lini belakang, Sergi Ramos sejauh ini masih tampil konsisten, bahkan sempat menyumbang gol kemenangan.

Meski demikian, bukan berarti Los Blancos lepas sepenuhnya dari penyakit yang sama dengan rivalnya: tidak konsisten.