Kesal dengan kekalahan Tottenham Hotspur telak dari Sheffield United, Jose Mourinho menilai wasit tengah kini hanya menjadi asisten dari Video Assistant Referee (VAR).
Tottenham dihajar Sheffield 1-3 pada laga Liga Inggris pekan 32 di Stadion Bramall Lane, Kamis (2/7) malam waktu setempat.
Lihat juga:Salah Prediksi Penalti Sergio Ramos |
Gol-gol kemenangan Sheffield dilesakkan Sander Berge menit 31, Lys Mousset (69), dan Oliver McBurnie (84). Sedangkan satu-satunya gol balasan skuat asuhan Mourinho dicetak oleh Harry Kane.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kane sebenarnya sempat membobol gawang Dean Henderson untuk menyamakan skor 1-1 pada menit 33. Namun, gol dianulir wasit setelah pemberitahuan dari VAR bahwa bola terlebih dulu mengenai tangan Moura.
![]() |
Jose Mourinho terlihat emosi dengan keputusan wasit, namun tidak ada protes berlebihan. Usai pertandingan, mantan pelatih Manchester United itu meluapkan kegeraman dengan mengkritik keputusan wasit.
"Saya tak bisa berkata lagi apa yang saya rasakan. Itu bukan wasit lagi. Pria di tengah lapangan itu hanya asisten wasit [merujuk pada VAR]."
"Pria dan wanita dengan bendera kini asisten dari asisten wasit. Wasit seharusnya yang ada di tengah lapangan. Kami berada ke arah yang sangat buruk terkait masa depan keindahan sepak bola," kata Mourinho dikutip dari The World Game.
Selain menyalahkan keputusan wasit, dia juga menilai mental para pemainnya tak cukup kuat sehingga kalah telak dari Sheffield.
"Kami harus bisa lebih baik lagi. Kami harus lebih kuat secara mental untuk menghadapi situasi di pertandingan."
"Mental kami tak boleh jatuh setelah keputusan [wasit VAR] Michael Oliver. Saya tahu ini sulit diterima. Pada babak pertama kami menguasai bola tapi tidak mendapat peluang untuk mengubah permainan," ujar Mourinho.