Pelatih Jose Mourinho menilai keributan antara kapten Hugo Lloris dengan Son Heung Min dalam laga Tottenham Hotspur vs Everton di Stadion Tottenham merupakan sesuatu yang indah.
Lloris dengan Son nyaris adu pukul saat Tottenham vs Everton turun minum pada pekan ke-33 Liga Inggris, Selasa (7/7) dini hari waktu Indonesia.
Dikutip dari Team Talk, meskipun insiden itu mengejutkan banyak pihak, tetapi Mourinho mengatakan dia senang dengan perkelahian itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu indah. Mungkin itu konsekuensi dari pertemuan kami. Jika Anda ingin menyalahkan seseorang untuk itu, itu adalah saya," ujar Mourinho kepada Sky Sports seusai laga.
"Saya mengkritik anak-anak karena, menurut saya mereka tidak cukup kritis terhadap diri mereka sendiri dan satu sama lain," ucap Mourinho menambahkan.
Mantan pelatih Manchester United itu menjelaskan, ia meminta para pemainnya untuk lebih menuntut, termasuk menuntut lebih dari orang lain.
"Saya meminta mereka menempatkan kolega mereka di bawah tekanan dengan semangat tim bahwa Anda harus memberikan segalanya untuk semua orang," tutur Mourinho.
Pada kesempatan itu Mourinho tidak menyalahkan salah satu di antara Lloris dan Son terkait keributan di lapangan. Bagi Mourinho, kemarahan Lloris hanya karena sang kapten ingin rekan setimnya berbuat lebih banyak untuk tim.
"[Ada] beberapa kata-kata kotor, saya bahkan tidak tahu apakah ada yang mendorongnya atau tidak," ucap Mourinho.
Mourinho menilai, perkelahian itu akan jadi momen penting untuk perkembangan The Lilywhites. Untuk bisa berkembang, semua pemain perlu saling menuntut dan memiliki kepribadian yang kuat.
"Saya benar-benar senang. Jadi pada jeda pertandingan saya mengatakan kepada mereka 'kamu memiliki reaksi ini, saya tidak ragu di babak kedua kami akan tetap bersatu sampai akhir'," ujar Mourinho.
(sry)