Real Madrid meminta Luka Jovic melakukan karantina mandiri karena temannya terpapar virus corona atau Covid-19.
ESPN melaporkan, Luka Jovic terpaksa menjalani karantina setelah dikunjungi seorang sahabat yang dinyatakan positif Covid-19.
Teman Jovic dikabarkan melakukan perjalanan ke Madrid pada Senin lalu dari Beograd dan menjalani tes saat kedatangan sesuai protokol kesehatan di Spanyol. Hasilnya, rekan Jovic positif Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerabat Jovic kemudian langsung dipisahkan dari rombongan dan diwajibkan mengikuti prosedur Covid-19 yang berlaku di Negeri Matador itu.
Jovic sendiri dinyatakan negatif, namun pemain timnas Serbia itu diminta menjalani karantina mandiri di rumah untuk mencegah penyebaran Covid di kalangan skuad Los Blancos.
Dengan demikian, striker 22 tahun itu kemungkinan absen di laga terdekat Madrid sampai benar-benar dinyatakan lolos tes rutin dalam beberapa hari mendatang.
Situasi ini makin membuat Jovic tersisih di Madrid sejak tiba di awal musim dengan transfer 60 juta euro dari Eintracht Frankfurt. Penampilan impresif Karim Benzema juga membuat Jovic sulit main sebagai starter.
Jovic juga pernah mendapat kritik pedas karena melanggar lockdown Spanyol setelah nekat pulang ke Serbia dan kedapatan melanggar aturan jaga jarak sosial.
El Real bakal menghadapi Alaves pada Jumat (10/7) waktu setempat. Skuad arahan Zinedine Zidane berhasrat mendulang kemenangan untuk menjaga jarak dari Barcelona yang menguntit di posisi kedua.
(jun/jal)