AC Milan seolah memiliki tampilan baru di era new normal dengan mencatatkan tujuh pertandingan tanpa kekalahan sejak Juni dan kini mendekati zona Eropa Liga Italia.
Setelah sepak bola Italia kembali bergulir pasca pandemi virus corona, Milan menjelma sebagai kekuatan baru.
Laga melawan Juventus dalam semifinal Coppa Italia, menjadi yang pertama bagi anak asuh Stefano Pioli di masa pandemi. Kendati gagal menembus final, Milan mampu menahan imbang Juventus tanpa gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian kemenangan 4-1 atas Lecce mengawali kiprah Milan di Serie A yang kembali bergulir. Selanjutnya skor 2-0 melawan Roma menjadi kejutan Milan.
Performa Milan sempat tersendat ketika bermain imbang 2-2 melawan tim juru kunci SPAL, namun setelah itu Rossoneri mengalahkan Lazio 3-0 dan menaklukkan Juventus 4-2.
Milan gagal mengalahkan Napoli, namun skor imbang membuat Milan tak terkalahkan melawan klub-klub papan atas.
Perubahan penampilan Milan pun membuat Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan mulai digadang-gadang masuk zona Eropa bersaing dengan AS Roma dan Napoli.
Pemilik 18 gelar Liga Italia itu kini menempati peringkat ketujuh dengan 50 poin, tertinggal dua poin dari Napoli yang menduduki peringkat keenam dan berjarak empat poin dari Roma di posisi kelima.
Selain Milan, ada dua kesebelasan lain yang tampil cukup bagus sejak restart yakni Atalanta dan Sassuolo.
Performa apik Atalanta sudah terlihat sebelum pandemi menghentikan kompetisi. La Dea pun kini berada di peringkat ketiga Liga Italia. Sementara Sassuolo sudah mengalami kekalahan pada laga pertama setelah Liga Italia vakum.
(nva/jun)