Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) telah menyetujui aturan lima pergantian pemain untuk tetap digunakan pada musim depan pada Rabu (15/7) waktu setempat. Namun, penerapan aturan ini dibebaskan untuk masing-masing liga.
"Menyusul keputusan yang diambil pada 8 Mei 2020 untuk memberikan kompetisi yang dijadwalkan selesai di 2020 opsi untuk mengizinkan tim-tim memakai lima pergantian pemain, Direksi IFAB telah sepakat untuk meninjau apakah akan memperpanjang opsi ini lebih jauh," bunyi pernyataan resmi IFAB.
"Berdasarkan peninjauan mendalam dari para pemangku kepentingan dan analisis dampak COVID-19 pada kalender kompetisi, Direksi IFAB telah setuju memperpanjang opsi tersebut ke kompetisi-kompetisi yang dijadwalkan akan selesai pada 31 Juli dan kompetisi internasional yang dijadwalkan pada Juli/Agustus 2021."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir Sky Sports, pihak Premier League, English Footbal League (EFL), dan Scottish Profesional Football League (SPFL) belum memutuskan apakah akan tetap memperbolehkan pergantian lima pemain musim depan. Begitu pula, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) belum memberikan konfirmasi terkait hal ini.
![]() |
Klub-klub Premier League akan lebih dulu bertemu pada 24 Juli untuk mendiskusikan penerapan aturan ini musim depan. Hal yang sama juga akan dilakukan operator EFL dan Asosiasi Sepak Bola Skotlandia yang akan menggelar pertemuan pada 22 Juli mendatang.
Ide penggunaan lima pemain pengganti itu sendiri berasal dari FIFA yang mengusulkan perubahan kepada IFAB, selaku badan yang bertanggung jawab atas hukum permainan.
Usulan itu muncul dari kemungkinan para pemain yang dituntut melakoni jadwal pertandingan padat di waktu yang singkat guna menyelesaikan kompetisi musim ini yang sempat terbengkalai akibat pandemi virus corona.
Namun demikian, pergantian lima pemain itu hanya bisa dilakukan dalam tiga kesempatan. Skema itu dibutuhkan guna mencegah penghentian waktu yang tidak perlu dilakukan oleh setiap tim dalam sebuah pertandingan.
(jal)