MotoGP Spanyol: Bos Suzuki Kesal Ulah Marquez Lolos Hukuman

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jul 2020 23:27 WIB
Repsol Honda Team's Spanish rider Marc Marquez celebrates after winning the MotoGP race of the MotoGP Valencia Grand Prix at the Ricardo Tormo racetrack in Cheste near Valencia, on November 17, 2019. - World champion Marc Marquez clinched his 12th MotoGP victory of the season in final race in Valencia. (Photo by PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)
Marc Marquez tak mendapat hukuman setelah menghalangi Alex Rins. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Manajer tim Suzuki, Davide Brivio, kesal dengan ulah Marc Marquez yang menghalangi pembalapnya, Alex Rins, saat latihan bebas ketiga (FP3) pada MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, Sabtu (18/7).

Kekesalan Brivio karena aksi Marquez tersebut tak berbuah penalti kepada pembalap Repsol Honda tersebut.

Sebelumnya, pihak MotoGP menyatakan Marquez tak akan mendapatkan penalti. Pasalnya, sesaat sebelum Baby Alien menghalangi Rins terdapat bendera kuning berkibar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bendera kuning sebagai tanda agar para pembalap melambatkan laju sepeda motor mereka yang merupakan sinyal bahaya. Namun, Brivio punya argumentasi lain bahwa Marquez seharusnya tak lolos dari hukuman.

Suzuki Ecstar's Spanish rider Alex Rins leaves the pit lane during the first day of the pre-season MotoGP winter test at the Sepang International Circuit in Sepang on February 7, 2020. (Photo by Mohd RASFAN / AFP)Alex Rins sempat kesal dihalangi Marc Marquez pada FP3. (Mohd RASFAN / AFP)

"Padahal itu adalah lap krusial bagi kami, itu kans terakhir agar lolos. Namun sayangnya, Rins terhalangi Marc antara Tikungan 4 dan 5 sehingga tak mungkin meningkatkan kecepatan."

"Mereka [MotoGP] menelusurinya dan mengatakan tidak ada masalah. Memang ada bendera kuning di sana, tapi pada Tikungan 2. Saya menilai bahwa sebenarnya masih ada waktu [bagi Marquez] untuk menyingkir [dari jalur Rins]," terang Brivio kepada Sky Sport usai FP3, dikutip dari Corriere dello Sport.

Brivio sendiri paham bahwa ada bendera kuning sebelum insiden antara Rins dan Marquez di FP3. Meski demikian, dia merasa Marquez seolah sengaja menghalangi jalan Rins.

"Bendera kuning dibutuhkan [agar para pebalap] melambat karena di sana ada bahaya. Secara umum memang Anda harus melambatkan motor."

"Tak masalah untuk melambat, Marquez bagus dalam hal itu. Namun, dia seharusnya masih bisa menyingkir [tak menghalangi Rins]. Sayang sekali kami harus memulai [kualifikasi] dari Q1 dan merupakan risiko besar," terang Brivio.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

Yang dikhawatirkan Brivio pun jadi kenyataan. Pembalapnya asal Spanyol itu mengalami kecelakaan mengerikan pada kualifikasi kedua (Q2). Direktur Medis MotoGP, Michele Zasa kepada Sky Sports mengatakan, Rins mengalami dislokasi bahu.

Rins pun bakal absen dari MotoGP Spanyol 2020 karena cedera yang dialaminya. Usai kecelakaan, dia langsung dilarikan ke rumah sakit di Jerez untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez bakal berlangsung pada Minggu (19/7). Balapan MotoGP Spanyol bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans 7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]

(bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER