Perayaan juara Liga Inggris yang sudah dipersiapkan untuk Liverpool di Anfield, Kamis (23/7) dini hari, bisa dirusak Chelsea.
Setelah memastikan gelar juara di pekan ke-31, penampilan Liverpool jadi angin-anginan. Skuad arahan Jurgen Klopp dua kali menelan kekalahan dan satu imbang dari lima laga terakhir.
The Reds mendapat kritik tajam usai takluk 0-4 dari Manchester City, ditahan imbang Burnley, dan dipaksa menyerah 1-2 dari Arsenal. Hasil buruk ini membuat Liverpool gagal mengukir rekor 100 poin di Premier League.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inkonsistensi Liverpool dalam beberapa laga terakhir bisa jadi celah yang bisa dieksploitasi Chelsea. Apalagi The Blues mengincar kemenangan untuk mengamankan tiket ke Liga Champions.
Saat ini, skuad arahan Frank Lampard berada di peringkat ketiga dengan nilai 63. Posisi mereka belum aman karena dua tim di bawahnya, Leicester City dan Manchester United hanya terpaut satu poin.
Meski berstatus sebagai tim tamu, Chelsea sedang dalam kondisi bagus. Kemenangan atas MU di semifinal Piala FA bisa jadi modal penting bagi Chelsea untuk melanjutkan tren positif.
Skuad arahan Frank Lampard berambisi untuk merusak pesta juara Liverpol di Anfield demi mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
Namun, ambisi Chelsea untuk meraih kemenangan tak akan semudah membalikkan telapak tangan. Liverpool tentu merayakan gelar juara dengan noda kekalahan dari Chelsea.
(jun/jun)