Elkan Baggott menjadi pemain keturunan kedua yang menjalani pemanggilan di Timnas Indonesia tanpa proses naturalisasi, seperti Irfan Bachdim.
PSSI melalui Direktur Teknik, Indra Sjafri, dan salah satu anggota Komite Eksekutif, Endri Erawan, menyatakan Baggott sudah memegang paspor Indonesia.
Di antara puluhan pemain asing yang sebelumnya pernah mendapat panggilan Timnas Indonesia, hanya Irfan yang tidak melewati proses naturalisasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain PSS Sleman itu masih memegang paspor Indonesia kendati memiliki darah Belanda dan sedang meniti karier di Negeri Kincir Angin.
Irfan sempat mengikuti seleksi untuk Asian Games 2006, namun baru memperkuat Tim Merah Putih pada Piala AFF 2010.
Selain Irfan, semua pemain asing yang mendapat panggilan pelatnas atau memperkuat Timnas Indonesia merupakan hasil naturalisasi. Cristian Gonzales, Tonnie Cussel, Greg Nwokolo, hingga Stefano Lilipaly harus disumpah terlebih dahulu untuk berganti paspor.
Baggott pun menjadi salah satu pemain dalam usia muda yang mengikuti pemusatan latihan, sama seperti Irfan yang mengikuti seleksi Asian Games pada usia 18.
Baggott dan Irfan pun sama-sama mendapat perhatian ketika masih berada di tim junior klub luar negeri. Baggott kini masih berstatus sebagai pemain Ipswich Town, sedangkan Irfan pada 2006 masih menjadi bagian FC Utrecht.
Pemain keturunan Indonesia dan Inggris itu akan bersaing dengan nama-nama yang lebih dulu memiliki pengalaman menghuni lini belakang Timnas Indonesia di level junior seperti Fadillah Nur Rahman, Komang Teguh Trisnanda, Rizky Ridho Ramadhani, dan Alfeandra Dewangga Santosa.
(nva/jun)