Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengekspresikan kekesalan lantaran Romelu Lukaku dan kawan-kawan membuang peluang mendekati Juventus.
Inter merupakan salah satu klub Liga Italia, selain Atalanta, yang masih memiliki kans menjegal Juventus menjadi juara sekaligus mengakhiri dominasi Bianconeri yang sudah berlangsung sejak 2011/2012.
Anak asuh Conte gagal mendekati Juventus dan tertahan di peringkat ketiga. Melihat pintu peluang juara semakin menyempit, mantan gelandang timnas Italia itu tak bisa menutupi kegusaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peringkat kedua tidak berarti apa-apa buat saya, itu hanya untuk pecundang. Ada yang nyaman dengan itu, tetapi saya tidak. Saya tidak mau pemain saya nyaman dengan hal itu," ujar Conte.
Dibandingkan Juventus dan Atalanta, Inter lebih sering meraih hasil imbang. Skor setara kembali tercipta ketika Inter menjamu Fiorentina pada pekan ke-35.
Padahal jumlah gol dan kebobolan Inter tidak kalah dengan Juventus. La Beneamata sudah mencetak 74 gol, hanya kalah dari Atalanta, dan kebobolan 36 kali, sama seperti Juventus.
Lihat juga:Buktikan Fisik Oke, Marquez Pamer Push Up |
"Ketika Anda kehilangan poin, maka ada hal yang salah. Kami berusaha untuk memperbaiki insting membunuh dan saya senang jika pemain menyesali hasil imbang, karena itu menunjukkan kerja saya membuahkan hasil."
"Semua laga adalah ujian bahwa kami sedang tumbuh. Saya pikir tim ini belum meraih hasil terbaik di musim ini, selain mengamankan tempat di Liga Champions dengan beberapa laga tersisa," jelas Conte dikutip dari Sky Italia.
Dengan tiga sisa laga, Inter kemungkinan besar hanya akan bersaing ketat dengan Atalanta untuk berebut posisi runner up.
(nva/jun)