Marc Marquez menghadapi misi mustahil di MotoGP 2020 karena sebelumnya tidak pernah ada yang juara dunia dengan kondisi tertinggal 50 poin di dua seri awal musim.
Sejak MotoGP berlangsung 2002, belum pernah ada juara dunia MotoGP yang tertinggal 50 poin di dua seri awal. Marquez kini menghadapi musim MotoGP 2020 dengan kondisi tersebut.
Lihat juga:Rossi Kesal Disuruh Yamaha Tiru Quartararo |
Marquez mengalami kecelakaan di MotoGP Spanyol dan kemudian tak bisa tampil di MotoGP Andalusia karena cedera lengan kanannya belum pulih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di saat bersamaan, Fabio Quartararo selalu jadi pembalap tercepat di dua seri awal sehingga ia kini duduk di posisi pertama dengan nilai 50 poin.
![]() |
Selisih 50 poin dengan sisa 11 seri tersisa membuat langkah Marquez untuk bisa jadi juara dunia terbilang sangat berat. Marquez harus melakoni beberapa pertarungan dan dinaungi sejumlah keberuntungan.
Pertarungan pertama yang harus dimenangkan Marquez adalah pertarungan melawan cedera. Pembalap berjuluk 'Baby Alien' ini harus bisa berada dalam kondisi 100 persen saat tampil di MotoGP Ceko, 9 Agustus mendatang. Tanpa kondisi terbaik, Marquez bakal sulit untuk bisa meraih kemenangan.
Selain pertarungan terhadap kebugaran, Marquez juga harus juga harus menghadapi pembalap-pembalap Yamaha yang sudah tampil impresif sejak seri pertama MotoGP musim ini.
Meski Marquez berhasil memenangkan duel lawan Quartararo dan Vinales di beberapa seri, sulit bagi Marquez untuk bisa menyusul perolehan poin kedua pembalap tersebut dengan cara biasa. Marquez tentu harus berharap Quartararo dan Vinales juga mengalami gagal finis di sisa balapan MotoGP 2020 sehingga ia punya kesempatan cepat untuk mengejar Quartararo dan Vinales.
Lihat juga:Kronologi Rossi Debat dengan Mekanik Yamaha |
Balapan MotoGP 2020 berikutnya bakal berlangsung di MotoGP Ceko, 2 Agustus mendatang. Balapan MotoGP Ceko bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans 7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.
(har)