Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menyampaikan dia yang pertama akan mundur menyinggung pemecatan Quique Setien dari kursi kepelatihan.
Pernyataan itu disampaikan Bartomeu setelah Barcelona dipermalukan Bayern Munchen dengan kekalahan 2-8 pada perempat final Liga Champions, di Stadion Da Luz, Lisbon, Sabtu (15/8) dini hari WIB.
"Saya memilih tidak mengatakan apapun saat ini," ujar Bartomeu menjawab pertanyaan soal kemungkinan pemecatan Setien dikutip dari AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika 'darah baru' harus hadir dan mengubah dinamika ini, saya yang akan pertama berkemas dan pergi [dari Barcelona]."
![]() |
Bartomeu juga menolak membahas lebih jauh soal kemungkinannya kembali maju pada pemilihan Presiden Barcelona di 2021.
"Saya tidak akan mengatakan soal keputusan apapun saat ini. Kami harus harus merasakan penderitaan ini dan mencoba membangkitkan semangat ke depannya," tutur Bartomeu.
Bartomeu mengatakan baru akan membuat keputusan terkait masa depan Barcelona dalam beberapa hari ke depan.
"Kami sudah mempertimbangkan beberapa keputusan sebelum Liga Champions ini dimulai [setelah sempat vakum]," ujar Bartomeu.
Setien disebut-sebut menjadi pelatih yang harus bertanggung jawab atas kekalahan memalukan Barcelona di perempat final Liga Champions.
Kemenangan Bayern 8-2 dinilai amat memalukan bagi Barcelona yang berstatus sebagai salah satu raksasa di Eropa.
Sebanyak delapan gol Bayern Munchen masing-masing diciptakan Thomas Muller (2 gol), Philippe Coutinho (2 gol), Ivan Perisic, Serge Gnabry, Joshua Kimmich, dan Robert Lewandowski. Sementara Barcelona hanya mampu membalas lewat gol Luis Suarez dan gol bunuh diri David Alaba.
(bac)