Para pemain Manchester City dikabarkan mulai hilang kepercayaan pada pelatih Pep Guardiola setelah tersingkir di perempat final Liga Champions.
Man City yang menjadi salah satu favorit juara malah tersungkur di tangan Olympique Lyon. The Citizens di luar dugaan takluk 1-3 dari Les Gones, Sabtu (15/8) lalu.
Lihat juga:Koeman Segera Jadi Pelatih Baru Barcelona |
Kekalahan mengejutkan ini ditengarai karena perubahan taktik dan pemain yang dilakukan Guardiola. Juru racik formasi asal Spanyol itu memainkan taktik yang berbeda meski tampil dominan saat menyingkirkan Real Madrid di babak sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guardiola mengubah formasi 4-3-3 yang rutin digunakan menjadi formasi yang lebih bertahan dengan menggunakan tiga pemain belakang.
![]() |
Berdasarkan statistik, Man City mendominasi penguasaan bola dengan 72 persen berbanding 28 persen. Namun, tim asal Manchester hanya sedikit unggul dalam hal tembakan tepat sasaran dan buruk dalam hal penyelesaian akhir.
Kegagalan di Liga Champions membuat Man City hanya meraih satu gelar musim ini yakni Piala Liga Inggris. Di ajang Premier League, Kevin De Bruyne dkk kalah bersaing dengan Liverpool dan pada ajang Piala FA disingkirkan Arsenal di semifinal.
![]() |
Hasil mengecewakan pada musim ini dikabarkan membuat beberapa bintang Man City tidak puas. Mereka juga hilang kepercayaan pada taktik Guardiola di laga besar seperti mengacu laporan The Athletic.
Laporan itu menambahkan para pemain tidak tahu bagaimana harus bereaksi setelah kekalahan dari Lyon. Atmosfer ruang ganti tim setelah pertandingan bahkan disebut seperti kuburan.