LIGA CHAMPIONS

PSG ke Final, Tuchel Memaki Pelatih Fisik RB Leipzig

CNN Indonesia
Rabu, 19 Agu 2020 07:09 WIB
Pelatih PSG Thomas Tuchel, memaki pelatih fisik RB Leipzig Daniel Behlau, usai Les Parisiens ke final Liga Champions.
Pelatih PSG Thomas Tuchel memaki pelatih fisik Leipzig usai PSG lolos final Liga Champions. (AP/David Ramos)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Paris Saint Germain (PSG) Thomas Tuchel, memaki pelatih fisik RB Leipzig Daniel Behlau, usai Les Parisiens ke final Liga Champions.

PSG ke final setelah menghancurkan Leipzig 3-0 pada laga semifinal di Stadion Da Luz, Rabu (19/8) dini hari WIB.

BT Sports dalam akun Instagramnya kemudian mengunggah cuplikan video Tuchel berjalan dengan tongkat penopang mendekati Behlau di pinggir lapangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia kemudian berkata-kata sesuatu dengan luapan kemarahan sembari menunjuk-nunjuk Behlau pada laga tersebut. Striker PSG, Eric Maxim Choupo-Moting, yang ada di lokasi hanya bisa terdiam menyaksikan Tuchel memaki pelatih fisik Leipzig tersebut.

[Gambas:Instagram]

Tak sedikit netizen yang kemudian mempertanyakan penyebab kemarahan Tuchel kepada Behlau usai laga tersebut.

Dikutip dari Kicker, Tuchel kemungkinan amat kesal Behlau mencoba terlibat saat dia berdebat dengan pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann.

Dalam wawancara usai pertandingan, Tuchel sempat mengungkapkan bahwa tidak senang ketika ada pihak ketiga yang terlibat saat dua pelatih tengah berdebat.

"Itu antara saya dengan Julian [Nagelsmann]. Itu sama sekali tidak masalah antara dua pelatih kepala. Kemudian pihak ketiga mencoba terlibat dan saya tidak menyukainya. Bukan seperti itu caranya," Tuchel menegaskan.

Banner gif video highlights MotoGP

Nagelsmann mengakui perdebatan dia dengan mantan mentornya merupakan sebuah kewajaran.

"Dia komplain demi melindungi para pemainnya. Kami melakukan 24 pelanggaran. Anda bisa komplain karena kami melakukan banyak pelangaran."

"Tapi itu sama sekali bukan sesuatu yang disengaja. Para pemain kami hanya sering terlambat [dalam mengantisipasi bola]," terang Nagelsmann.

(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER