Gelandang Real Madrid Toni Kroos mengungkapkan rekan-rekan setimnya bersukacita saat Barcelona dibantai Bayern Munchen 2-8 pada perempat final Liga Champions.
Kroos mengatakan para pemain Madrid merayakan kekalahan telak Barcelona melalui grup Whatsapp. Para pemain Los Merengues melakukan itu setiap kali gawang Marc-Andre ter Stegen kebobolan.
"Saya tidak bisa mengungkapkan semuanya, tapi Anda bisa membayangkan tidak ada kesedihan yang kami rasakan," ujar Kroos dalam podcast Einfach Mal Luppen yang dikelola bersama adiknya, Felix seperti dilansir Football Inside.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Bahkan di sana ada beberapa perayaan berlebihan," ia melanjutkan.
Kroos mengaku reaksi yang ditunjukkan para pemain Madrid serupa saat Blaugrana di luar dugaan disingkirkan AS Roma pada perempat final Liga Champions tahun 2018.
Kroos menyatakan saat itu ia mendengar ada pemain Madrid lain yang berteriak-teriak setelah tim Catalan gagal melangkah ke babak semifinal.
"Orang-orang berlari ke atas dan ke bawah di depan kamar saya dan juga berteriak. Saya tidak melihatnya, tetapi itu pasti pemain lain [yang menonton pertandingan]," kata Kroos.
Kekalahan memalukan dari Munchen itu direspons petinggi Barcelona dengan memecat Quique Setien pada Senin (17/8) lalu. Sehari berselang, manajemen tim juga mendepak Eric Abidal dari posisi Direktur Olahraga.
Pihak klub kemudian resmi menunjuk Ronald Koeman sebagai pengganti Setien, Rabu (19/8) waktu setempat. Pelatih asal Belanda itu dikontrak hingga 30 Juni 2022.