Robert Lewandowski dan Bayern Munchen sama-sama sedang panas untuk urusan gol di Liga Champions musim ini. Jika Lewandowski mengejar rekor Cristiano Ronaldo, maka Bayern hanya tertinggal tiga gol dari catatan terbaik yang dimiliki Barcelona.
Lewandowski sudah membobol gawang lawan sebanyak 15 kali di Liga Champions musim ini. Jumlah gol tersebut hanya terpaut dua gol dari capaian terbaik dalam satu musim yang pernah dibuat Ronaldo pada 2013/2014.
Jika Lewandowski dan rekan-rekan bisa mencetak lebih dari tiga gol pada laga final menghadapi Paris Saint-Germain, maka Bayern Munchen dipastikan menjadi kesebelasan tersubur di Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim ini Bayern sudah mengoleksi 42 gol dan melewati statistik gol terbaik Real Madrid (41 gol di musim 2013/2014) dan Liverpool (41 gol di musim 2017/2018) di Liga Champions.
Catatan klub paling produktif di Liga Champions saat ini dipegang oleh Barcelona yang melesakkan 45 gol pada musim 1999/2000.
Saat ini Die Bayern masih tertinggal tiga gol dari rekor yang dibukukan Barca di masa Pep Guardiola masih menjadi kapten.
Ketika itu Barcelona hanya melangkah hingga semifinal, padahal tampil cukup mengesankan di dua fase grup dengan menjadi pemuncak klasemen serta membalikkan keadaan setelah tertinggal dari Chelsea di babak perempat final.
Di final, Bayern akan bertemu PSG yang baru kebobolan lima kali dari 10 pertandingan.
Selain mengandalkan Lewandowski yang biasa dipasang sebagai ujung tombak, Bayern memiliki Serge Gnabry yang sudah mencetak sembilan gol di Liga Champions.
Selain itu terdapat pula Thomas Muller, Corentin Tolisso, Philippe Coutino, Ivan Perisic, dan Kingsley Coman sebagai ancaman yang bisa dipersiapkan pelatih Hansi Flick untuk menghadapi juara Ligue 1.
(nva)