Gnabry Dipuji karena Tendang Neymar

Penyerang sayap Bayern Munchen Serge Gnabry dipuji karena menendang bomber Paris Saint-Germain, Neymar di final Liga Champions, Senin (24/8) dini hari waktu Indonesia. Aksi Gnabry itu diklaim jadi kunci buat Bayern menan dengan skor 1-0.

Pujian itu diberikan oleh legenda timnas Belanda dan AC Milan, Ruud Gullit. Gullit menilai tendangan Gnabry ke Neymar menunjukkan keinginan kuat Die Roten memenangi laga tersebut.

"Momen kunci di pertandingan saat Gnabry melakukan tendangan kecil ke Neymar. Itu momen seperti. 'Hei, sekarang kita akan melakukannya'. Saya suka saat dia melakukannya, karena itu yang Anda butuhkan," ujar Gullit seperti dilansir Metro.

"Anda butuh sedikit agresif, sedikit intimidasi. Dia menunjukkannya dalam tindakan itu. Tiba-tiba sesuatu terjadi di tim itu dan mereka mencetak gol," ia menambahkan.

Neymar gagal mengantarkan PSG meraih gelar juara Liga Champions. (AP/Manu Fernandez)

Pelanggaran yang dilakukan Gnabry kepada Neymar terjadi di babak pertama. Neymar pun meringis kesakitan setelah tendangan yang dilakukan Gnabry.

Gnabry dihadiahi kartu kuning karena aksinya itu dan langsung didatangi Leandro Paredes. Tensi pertandingan bahkan sempat panas untuk beberapa saat.

Setelah insiden itu, Bayern berhasil keluar sebagai pemenang di Stadion Da Luz, Lisbon. Gol tunggal yang membawa Bayern juara dicetak penyerang sayap Kingsley Coman pada menit ke-59.

Sundulan Coman memanfaatkan umpan silang Joshua Kimmich menggetarkan gawang PSG yang dijaga Keylor Navas.

Hasil ini memastikan Bayern meraih tiga gelar yakni Liga Champions, DFB Pokal, dan Bundesliga. Gelar Liga Champions ini juga jadi yang keenam buat tim raksasa Jerman itu.