Pandemi Penyebab Polemik Klausul Pelepasan Messi

Pandemi virus corona (Covid-19) diyakini menjadi polemik klausul kontrak pelepasan Lionel Messi.

Diketahui bahwa dalam klausul kontrak, Messi berhak pindah dengan status bebas transfer di Juni 2020.

Klausul itu juga menambahkan bahwa pihak Messi harus menyampaikan pemberitahuan secara resmi pada 10 hari pertama di bulan Juni. Pada bulan itu dianggap akhir musim untuk seluruh kompetisi di Eropa, termasuk Liga Champions.

Apabila Messi menyampaikan pemberitahuan di luar masa itu, klub yang menginginkannya harus membayar kepada Barcelona sesuai klausul pelepasan yaitu 700 juta euro.

Messi kali terakhir memperpanjang kontrak pada 2017. Dalam perpanjangan kontrak, masa kerja sama Messi di Barcelona baru berakhir pada 30 Juni 2021. Namun, Messi disebut-sebut ingin segera meninggalkan Barcelona.

Lionel Messi ingin menjajal pengalaman membela klub lain. (AP/Rafael Marchante)

Bintang asal Argentina itu pun berpegang pada klausul kontrak bahwa dia berhak meninggalkan Barcelona di akhir musim 2019/2020.

Meski demikian, Barcelona punya penafsiran tersendiri menyangkut klausul pelepasan Messi. Barcelona tetap berpegang pada akhir musim dalam situasi normal yaitu pada Juni. Artinya, klub bersikeras Messi seharusnya menyampaikan pemberitahuan pada 10 hari pertama Juni.

Namun seperti dikutip dari Daily Mail, Messi disebut-sebut punya interpretasi yang berbeda soal pelepasan bebas transfer di akhir musim. Pihak La Pulga menganggap seluruh kompetisi terakhir di Eropa pada Agustus karena sempat vakum akibat pandemi Covid-19.

Berpegang pada kontrak itu pula, Messi mengirim pemberitahuan ingin meninggalkan Barcelona via layanan pesan Burofax pada 20 Agustus. Patokannya adalah laga final Liga Champions pada 23 Agustus sebagai kompetisi terakhir di Eropa.

Masih dilansir Daily Mail, klub seperti Manchester City tetap masih bisa merekrut Messi dengan berbekal surat Sertifikat Transfer Internasional (ITC) sementara dari FIFA.

Setelah itu pada tahun berikutnya pihak Barcelona dan Messi bisa beradu argumen pada sidang penyelesaian sengketa FIFA. Jika Messi benar, klub perekrut tak perlu membayar biaya transfer. Sebaliknya jika Barcelona yang benar, The Citizens harus merogoh kocek untuk membayar transfer Messi.

[Gambas:Video CNN]