Timnas U-19 Habiskan Rp7 M di Kroasia dan Uzbekistan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan pihaknya mengeluarkan sekitar Rp7 miliar untuk biaya pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia dan Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan. Kepastian Piala Asia U-19 sendiri masih abu-abu.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mengungkapkan telah mendapatkan informasi terkait penundaan turnamen kelompok umur tersebut. Keputusan resmi soal ini baru akan diumumkan AFC pada 8 September mendatang.

Yunus Nusi menyatakan biaya sebesar Rp7 miliar itu termasuk dalam anggaran yang difasilitasi pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Total anggaran sebesar Rp50,9 miliar diberikan Kemenpora untuk persiapan Timnas Indonesia U-19 menuju Piala Dunia U-20 2021.

"Untuk ke Kroasia dan Uzbekistan itu biayanya sekitar Rp7 miliar. Itu belum dengan uang saku pemain," kata Yunus Nusi di Stadion Madya, Jumat (28/8).

Timnas Indonesia U-19 akan menjalani TC di Kroasia. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Rincian dana itu dikeluarkan untuk akomodasi, transportasi dan konsumsi pemain serta tim pelatih selama berada di Kroasia dan Uzbekistan. Yunus Nusi menuturkan biaya transportasi pesawat satu kali perjalanan dari Jakarta menuju Kroasia sekitar Rp700 juta.

Jumlah dana sebesar Rp7 miliar itu masih bisa berubah jika Piala Asia U-19 2020 akhirnya ditunda. Hal ini lantaran Timnas Indonesia U-19 berencana melanjutkan TC di Portugal, Spanyol atau Turki apabila Piala Asia U-19 2020 mengalami penundaan.

"Kalau ke Portugal berubah jumlahnya. Rp7 miliar itu untuk ke Kroasia dan Uzbekistan saja," ucapnya.

Para pemain Timnas Indonesia U-19 akan mendapatkan uang saku per bulan. David Maulana dkk juga mendapatkan uang saku tambahan per hari selama menjalani TC di luar negeri.

"Mereka per bulan sudah dapat uang saku. Di sana [Kroasia dan Uzbekistan] ada lagi [biaya] per harinya. Karena ada pertandingan di sana, hariannya dapat juga," terang Yunus Nusi.

Saat dikonfirmasi terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenpora yang bertanggung jawab atas penggunaan anggaran PSSI untuk persiapan Timnas Indonesia U-19 ke Piala Dunia U-20 2021, Yayan Rubaeni enggan mengungkapkan uang saku tambahan yang didapatkan pemain dan ofisial selama berada di Kroasia dan Uzbekistan.

"Tapi untuk per bulan uang saku yang mereka dapatkan Rp8 juta. Jumlahnya hampir sama dengan yang didapat atlet di pelatnas cabang olahraga lain," ucap Yayan.