Neymar dan Nike Putus Kontrak, Kabar Buruk bagi PSG

Neymar resmi putus kontrak dengan sponsor apparel Nike setelah menjalin hubungan selama 15 tahun. Situasi ini disebut-sebut jadi kabar buruk pihak klub, Paris Saint Germain (PSG).

Pemutusan kontrak tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan Nike kepada AFP.

"Saya memastikan Neymar tak lagi menjadi atlet Nike," demikian keterangan dari juru bicara Nike, Josh Benedek kepada AFP.

Sejumlah media berspekulasi, Neymar saat ini tengah menjalin negosiasi dengan Puma. Namun, pesaing Nike asal Jerman itu enggan menjawab rumor tersebut.

"Kami secara umum tak ingin mengomentari soal rumor tersebut," ujar juru bicara Puma di Jerman, menanggapi kabar tersebut.

Neymar saat gagal membawa PSG juara Liga Champions. (AP/Manu Fernandez)

Media Brasil UOL mengklaim bahwa Neymar dan Nike tidak mencapai kata sepakat terkait besaran uang yang harus diterima bintang PSG itu untuk memperpanjang kontraknya.

Disebutkan bahwa negosiasi antara perusahaan apparel dan agen Neymar tidak berjalan mulus sebulan lalu. Pihak Neymar pun belum bersedia merespons rumor tersebut.

Koran Brasil Folha de Sao Paulo menyebutkan kali terakhir Neymar memperpanjang kontrak dengan Nike pada 2011 untuk jangka waktu 11 tahun. Kontrak tersebut sedianya bakal berakhir pada 2022 dengan bayaran sebesar US$105 juta atau setara Rp1.5 triliun.

Namun, kontrak tersebut berakhir lebih cepat setelah kedua belah pihak mengalami jalan buntu terkait besaran bayaran yang harus diterima Neymar untuk perpanjangan kontrak.

Situasi itu dianggap bisa mempersulit posisi PSG. Pasalnya, Les Parisiens memiliki sponsor resmi dari Nike sebagai pemasok perlengkapan klub Liga Prancis itu.

Dikutip dari Daily Mail, PSG mendapat pemasukan dari peningkatan kontrak dengan Nike sebesar 70 juta euro (Rp1,3 triliun) setelah berhasil mendapatkan Neymar pada Agustus 2017. Saat itu Les Parisiens membeli Neymar dari Barcelona dengan membayar nilai transfer sebesar 222 juta euro (Rp3,8 triliun).

Dengan berakhirnya kontrak Neymar dan Nike, PSG tak lagi mendapat pemasukan terkait peningkatan nilai kontrak dari perusahaan tersebut. Meski demikian, Neymaar tetap akan mengenakan apparel Nike di pertandingan sebagai sponsor resmi Les Parisiens.

Selain PSG, sejumlah klub besar seperti Chelsea, Barcelona, Inter Milan, Tottenham Hotspur, dan belakangan Liverpool mengikat sponsor resmi dengan Nike.

Sejumlah atlet dunia seperti bek The Reds, Virgil van Dijk, bintang Juventus Cristiano Ronaldo, Raheem Sterling (Manchester City, LeBron James (LA Lakers), Seren Williams, dan Tiger Woods, juga mengikat sponsor dengan Nike.