Barcelona Sudah Punya Pengganti Messi: Kylian Mbappe

Ronald Koeman sudah memiliki pengganti Lionel Messi di Barcelona. Dengan bantuan Nike, Barcelona menjadikan penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe sebagai pengganti Messi.

Kabar tersebut diungkap Diario Gol, yang mengklaim Koeman mengajukan nama Mbappe sebagai pengganti Messi jika La Pulga meninggalkan Barcelona.

Koeman tidak ingin mempertahankan Messi di Barcelona karena menganggap La Pulga sudah tidak memiliki keinginan tetap bermain di Camp Nou. Untuk itu Koeman sudah memiliki rencana B dengan berusaha mendapatkan Mbappe.

Mbappe memiliki kontrak dengan PSG hingga 2022, dengan demikian saat ini momen paling tepat bagi Les Parisiens untuk menjual penyerang 21 tahun itu dengan harga mahal. Jika menjual Mbappe musim depan, PSG kemungkinan besar hanya mendapat uang lebih sedikit karena kontrak tersisa satu tahun.

Kylian Mbappe dipercaya menjadi pengganti Lionel Messi di Barcelona. (David Ramos/Pool Photo via AP)

Tidak murah untuk merekrut Mbappe. PSG harus mengeluarkan dana 180 juta euro untuk mendapatkan Mbappe dari AS Monaco pada 2018. Mbappe merupakan pemain Eropa termahal di dunia saat ini, hanya kalah dari transfer Neymar yang dibeli PSG seharga 222 juta euro dari Barcelona.

Bantuan Nike

Peluang Barcelona mendapatkan Mbappe jika Messi pergi terbilang cukup besar. Pasalnya, Barcelona dan Mbappe memiliki sponsor yang sama, yakni Nike. Kepergian Messi yang disponsori adidas, dan kedatangan Mbappe ke Barcelona akan membuat Nike senang.

[Gambas:Video CNN]

Nike juga berpeluang memberi bantuan dana kepada Barcelona untuk mendapatkan Mbappe dari PSG. Sebuah situasi yang tentunya membuat pihak klub senang di tengah kondisi finansial yang tidak menentu karena pandemi Covid-19.

Barcelona sebenarnya hampir mendapatkan Mbappe pada 2017. Namun, ketika itu direktur teknik Barcelona Robert Fernandez lebih memilih merekrut Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund.

Mbappe juga menjadi incaran rival Barcelona, Real Madrid, hingga saat ini. Tapi, dengan harga mahal dan kondisi ekonomi tidak menentu membuat Los Blancos kemungkinan besar mundur dari perburuan Mbappe.