Messi Buka Suara Soal Perselisihan dengan Presiden Barcelona

CNN Indonesia
Sabtu, 05 Sep 2020 03:31 WIB
Lionel Messi memecah kebisuanya selama ini soal perselisihan berkepanjangan dirinya dengan Presiden klub Barcelona Josep Maria Bartomeu.
Lionel Messi memecah kebisuanya selama ini soal perselisihan berkepanjangan dirinya dengan Presiden klub Barcelona Josep Maria Bartomeu.(AP Photo/Joan Monfort).
Jakarta, CNN Indonesia --

Lionel Messi memecah kebisuanya selama ini soal perselisihan berkepanjangan dirinya dengan Presiden klub Barcelona Josep Maria Bartomeu. Messi mengungkap dirinya sudah mengatakan rencana untuk keluar dari klub, termasuk kepada Bartomeu.

"Saya sudah memberi tahu klub termasuk presiden bahwa saya ingin pergi. Saya sudah memberitahunya sepanjang tahun," ujarnya ekslusif kepada Goal.com, Jumat (4/9).

Menurut Messi, saat ini menjadi waktu yang tepat untuk menyingkir. Dia melihat Barca membutuhkan lebih banyak pemain muda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya percaya klub membutuhkan lebih banyak pemain muda, pemain baru dan saya pikir waktu saya di Barcelona sudah berakhir," kisahnya.

Messi bahkan sempat ada penyesalan karena pernah berbicara soal rencana mengakhiri karir sepakbolanya di Barcelona.

"Saya merasa sangat menyesal karena saya selalu mengatakan bahwa saya ingin mengakhiri karir saya di sini (Barcelona)," paparnya.

Messi menilai tahun ini menjadi tahun yang sulit. Dia mengaku menderita selama latihan hingga pertandingan. Dia mengaku sudah tidak bahagia lagi di Barcelona.

Pertanda itu yang dia yakini saatnya untuk mencari ambisi baru. Keputusan ingin hengkang dari Barcelona sudah dia pikirkan sebelum dia berhadapan dengan Bayern Muchen.

"Ini tidak terjadi karena hasil Liga Champions melawan Bayern. Tidak. Saya sudah memikirkan keputusan itu sejak lama," ungkap Messi.

Rencana hengkang tersebut lantas dia sampaikan kepada Presiden Barcelona. Menurutnya presiden selalu mengatakan bahwa di akhir musim Messi bisa memutuskan mau bertahan atau pindah.

"Dan pada akhirnya dia tidak menepati janji," aku Messi kepada Goal.com.

Tindakan mengirim burofax yang terkenal ke klub menjadi sesuatu yang memalukan bagi tokoh-tokoh di sekitar klub.

Bahkan Mantan Wakil Presiden Barca Jordi Mestre secara khusus menyatakan bahwa pemain terbaik dalam sejarah tidak pergi dengan burofax.

Burofax adalah servis dari perusahaan layanan pos milik negara di Spanyol, Correos, untuk mengirim dokumen yang dapat digunakan untuk membuktikan bahwa dokumen tersebut telah dikirim.

Layanan tersebut umum digunakan ketika si pengirim membutuhkan bukti secara hukum bahwa penerima dokumen telah menerima pada tanggal tertentu beserta penjelasan mengenai isi pesan.

Namun, Messi menegaskan pengiriman Burofax tidak dilakukan dengan maksud menciptakan perselisihan pahit.

Messi ingin menguatkan posisinya bahwa dia ingin meninggalkan klub secara resmi.

"Sepanjang tahun saya telah memberi tahu presiden bahwa saya ingin pergi, bahwa sudah waktunya untuk mencari tujuan baru dan arah baru dalam karir saya," jelas Messi.

"Dia mengatakan kepada saya sepanjang waktu 'Kita akan bicara, tidak sekarang, ini dan itu', tapi tidak ada. Presiden tidak memberi saya petunjuk tentang apa yang sebenarnya dia katakan," kisah Messi.

Bagi sebagian besar penggemar, pemikiran Messi meninggalkan Barca untuk klub lain tidak dapat dipahami dan terutama karena sang pemain sendiri telah berbicara panjang lebar di masa lalu tentang keinginannya untuk mengakhiri karirnya di Catalunya.

Namun, dia semakin frustrasi dengan apa yang dia rasakan sebagai kurangnya arahan dari Bartomeu dan kepengurusan klub. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada pendekatan yang koheren dari mereka yang bertanggung jawab.

(age)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER