Ketua PSSI: Pemain yang Dicoret Timnas U-19 Masih Bisa Gabung

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, menyebut dua nama pemain yang dicoret jelang keberangkatan Timnas Indonesia U-19 ke Kroasia masih bisa bergabung dengan Skuat Garuda Muda di Piala Dunia U-20 2021.

Iwan Bule mengatakan pemusatan latihan (TC) di Kroasia merupakan tahap seleksi dan pelatih Shin Tae Yong masih bakal melakukan bongkar pasang pemain untuk mencari yang terbaik.

Proses promosi degradasi pemain ke Timnas Indonesia U-19 yang masih berlangsung membuat para pemain yang tak ikut ke Kroasia masih berpeluang bergabung, termasuk Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afridrizal yang dicoret pada akhir Agustus.

"Shin Tae Yong memberikan pelajaran kepada pemain bahwa mereka harus disiplin, meskipun dia bagus tapi tidak disiplin ya sudah. Dia diberikan pelajaran, 'kembali kamu ke klub, coba pikirkan, renungkan apa yang kamu lakukan pada saat latihan. Hanya telat 10 menit latihan tapi fatal buat dia. Nah itu kemungkinan bisa diambil kembali," kata Iwan Bule di Wisma Kemenpora, Selasa (8/9).

Sebelumnya, Shin Tae Yong mencoret Serdy dan Ahmad jelang keberangkatan ke Kroasia pada 29 Agustus lalu karena alasan indisipliner.

Serdy dan Afrizal terlambat mengikuti latihan tim di Stadion Madya, Senayan, pada Sabtu (29/8) pagi. Hal ini dikarenakan dua pemain muda yang tinggal satu kamar ini terlambat bangun untuk mengikuti latihan pagi.

Shin Tae Yong hanya membawa 27 pemain untuk mengikuti TC bersama Timnas Indonesia U-19 di Kroasia. Sedangkan satu pemain keturunan, Elkan Baggott, masih bergabung bersama Ipswich Town dan kemungkinan baru akan bergabung dengan skuad Garuda Muda pada akhir September.

PSSI sebelumnya memanggil 46 pemain untuk mengikuti TC di Stadion Madya pada 21 Juni lalu. Kemudian mencoret 11 nama pada 12 Agustus atau tiga hari pasca latihan perdana digelar Kamis (7/8), seperti Hamsa Lestaluhu, Sutan Zico, Kartika Vedhayanto, dan Rifaldo Lestaluhu.

[Gambas:Video CNN]