Wolves Kuda Hitam Paling Berbahaya di Liga Inggris

Wolverhampton Wanderers terus membangun kekuatan sebagai tim kuda hitam paling berbahaya di Liga Inggris 2020/2021.

Di bawah kendali Nuno Espirito Santo, Wolves menjelma tim kuda hitam yang cukup disegani tim-tim besar dalam dua musim terakhir. Manchester City dan Tottenham Hotspur pernah jadi korban keganasan Wolves di Liga Inggris musim lalu.

Wolves juga jadi sorotan setelah lolos ke perempat final Liga Europa. Sayang, langkah mereka dihentikan Sevilla yang selanjutnya sukses mengunci gelar juara.

The Wanderers yang musim lalu finis di peringkat ketujuh Premier League memupuk ambisi melesat lebih tinggi lagi. Sederet pemain potensial diboyong untuk menambah kekuatan demi bersaing di jalur juara.

Wolves tersingkir di perempat final Liga Europa. (AP/Ina Fassbender)

Baru-baru ini, Wolves mendatangkan bintang muda Portugal Fabio Silva dari FC Porto. Striker 18 tahun itu bahkan memecahkan rekor pembelian termahal klub.

Lewat laman resmi mereka, Wolves mengumumkan Fabio Silva sepakat meneken kontak berdurasi lima tahun. Media-media Inggris menyebut Wolves merogoh kocek hingga 35 juta poundsterling atau setara Rp686 miliar untuk Silva.

Fabio Silva memang baru menginjak usia 18 tahun. Namun, Nuno Espirito tampaknya yakin bisa memolesnya jadi emas di kemudian hari.

Kehadiran Silva semakin menguatkan koneksi Portugal di Molineux. Sebelumnya Wolves sudah memiliki Ruben Neves, Diogo Jota, Pedro Neto, Daniel Podence, Bruno Jordao, Roderick Miranda, Ruben Vinagre hingga pemain sarat pengalaman seperti Joao Moutinho dan Rui Patricio.

Koneksi Portugal bakal semakin menguat jika Wolves resmi mendatangkan Vitor Ferreira yang akrab disapa Vitinha. Sky Sports mengklaim kesepakatan bakal terjadi dalam waktu dekat.

Selain resmi menggaet Fabio Silva, Wolves juga berhasil memboyong Fernando Marcal. Bek sayap asal Brasil itu direkrut dari Lyon untuk memperkuat benteng pertahanan musim depan.

Tambahan amunisi semakin membuktikan keseriusan Wolves di Liga Inggris musim depan. Sementara Sheffield United yang musim lalu juga berstatus kuda hitam, tak sesibuk aktivitas transfer Wolves.