Bigreds Yakin Liverpool Pertahankan Gelar Liga Inggris

Komunitas Bigreds yakin tim idolanya, Liverpool, bakal mempertahankan gelar juara Liga Inggris musim 2020/2021.

Suporter masih menunggu keputusan Jurgen Klopp terkait wajah baru yang bakal menjadi penghuni Anfield.

Pengurus Bigreds Indonesia, Mulyadi Wantutri, kepada CNNIndonesia.com mengatakan masalah utama Liverpool adalah kedalaman skuad untuk mengarungi musim baru Liga Inggris.

"Melihat musim baru kalau saya mewakili member Bigreds lain pasti optimistis untuk Liverpool bisa mempertahankan gelar. Kedalaman skuad ini masih belum tahu sebab sampai hari ini Liverpool tidak terlalu terlihat geliatnya di bursa transfer," kata Mulyadi melalui sambungan telepon, Rabu (9/9).

Meski begitu, kondisi tersebut tidak mengurangi optimisme Bigreds Indonesia terhadap kemungkinan back to back gelar Liga Inggris buat Liverpool.

Virgil van Dijk masih jadi andalan di lini belakang Liverpool. (Justin Tallis/Pool via AP)

"Klopp, pelatih dengan kemampuan manajerial yang baik pasti tahu bagaimana untuk menangani pemainnya. Keputusan membeli, menambah atau tidak pemain baru pasti disesuaikan Klopp dengan kebutuhan tim."

"Yang kami tahu, Klopp itu manajer yang bisa bargain dengan pemilik klub jika dia butuh sesuatu," ucapnya.

Lanjut Mulyadi, harus dipahami jika Klopp adalah seorang Jerman yang terlahir sebagai insinyur. Hal itu yang membuat pelatih 53 tahun itu sangat mengetahui apa yang menjadi kebutuhannya.

Sejauh ini, Liverpool baru mendatangkan Kostas Tsimikas, bek kiri dari Olympiakos. Sedangkan nama-nama lain yang erat dikaitkan dengan Liverpool sampai saat ini belum jadi kenyataan.

"Kalau Liverpool diibaratkan mobil, pemain baru yang didatangkan itu hanya untuk menjadi baut untuk mengencangkan as roda. Walaupun kehadiran pemain baru itu penting meski tidak mencolok," ujar Mulyadi.

Bagi Bigreds Indonesia, hubungan antarpemain dalam tim menjadi faktor penting kesuksesan Liverpool musim lalu. Kinerja Klopp membangun chemistry tim sudah terbukti lewat gelar juara Premier League musim lalu.

"Masing-masing pemain tahu peran dan tugasnya. Walau tidak banyak ganti pemain, kami suporter masih percaya diri Liverpool mampu mengarungi musim depan dengan lebih baik," terangnya.

Menyoal persaingan yang bakal terjadi di musim baru Liga Inggris, Mulyadi mengatakan berkaca dari klasemen sebelumnya, Manchester City kesulitan mendatangkan pemain karena Financial Fair Play. Sedangkan Chelsea dan Arsenal patut diwaspadai karena terlihat cukup aktif di bursa transfer.

Chelsea di bawah pimpinan Frank Lampard jadi tim yang peling sibuk mendatangkan pemain di bursa transfer. Hingga kini The Reds susah kedatangan Timo Werner (RB Leipzig), Hakim Ziyech (Ajax Amsterdam), Ben Chilwell (Leicester City), Thiago Silva (Paris Saint-Germain), dan Kai Havertz (Bayer Leverkusen).

Manchester United juga dikhawatirkan bakal memberikan persaingan ketat kepada Liverpool.

Manchester United juga harus diwaspadai Liverpool. (Wolfgang Rattay/Pool via AP)

"Tapi saya yakin dengan tim ini. Pemain-pemain baru di klub lain itu kan harus melalui adaptasi dengan tempo permainan di Liga Inggris dan lainnya. Sedangkan Liverpool sudah cukup solid dengan chemistry yang sudah dibangun sejak musim-musim sebelumnya," ucap Mulyadi.

Bigreds juga mewaspadai kehadiran peserta baru di Liga Inggris musim depan, terutama Leeds United. Belum lagi Everton dengan pelatih barunya, Carlo Ancelotti yang berpotensi jadi batu sandungan.

"Manchester United sudah diprediksi tak bakal banyak perubahan, Klopp tahu itu. Begitu juga dengan Chelsea, Arsenal dan Manchester City. Rintangan terberat justru ada di Leeds yang menjadi lawan pertama Liverpool."

"Everton punya Ancelotti dan mendatangkan pemain baru yang pasti punya determinasi dan tradisi yang bagus dan pastinya belum pernah terbaca oleh Klopp. Sepak bola itu seperti matematika, ada pola main yang bisa dibaca rival," jelas Mulyadi.