LIB Bakal Relokasi Stadion yang Masuk Zona Merah

CNN Indonesia
Kamis, 17 Sep 2020 21:22 WIB
PT LIB segera berkomunikasi dengan klub soal relokasi jika stadion yang digunakan untuk Liga 1 dan 2 masuk dalam zona merah covid-19.
PT LIB akan merelokasi tempat pertandingan jika kelak penyelenggaraan Liga 1 berada di lokasi zona merah covid-19. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyebut sudah menyiapkan rencana relokasi tempat pertandingan jika dalam sepanjang kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020, ada stadion yang masuk dalam zona merah penyebaran covid-19.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita menanggapi arahan Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang penyelenggaraan olahraga yang aman dari covid-19. MoU itu sekaligus sebagai izin dilanjutkannya gelaran Liga 1 2020 di masa pandemi.

"Ada rencana contingency yang lagi kami rancang. Tapi belum selesai," kata Hadian Lukita kepada CNNIndonesia.com, Kamis (17/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana yang dimaksud yakni plan cadangan yang dipersiapkan jika terjadi suatu keadaan yang masih diliputi oleh ketidakpastian mengenai kemungkinan yang bakal terjadi dalam kurun waktu digelarnya kompetisi. Keputusan akhir baru akan diambil jika terjadi kemungkinan-kemungkinan yang dikhawatirkan terjadi di masa yang akan datang.

LIB, lanjut Hadian Lukita, juga bakal menggelar diskusi dengan klub peserta Liga 1 dan Liga 2 untuk membahas kemungkinan-kemungkinan rencana cadangan tersebut.

"Sudah dalam rencana tapi belum diskusi dengan klub. Rencana Senin (21/9) nanti ada manager meeting, segera dikomunikasikan oleh tim internal ke klub-klub. Kemungkinan manager meeting tatap muka. Tidak mungkin di Jakarta karena tidak boleh, sore ini diputuskan lokasinya," ungkap Hadian Lukita melalui pesan singkat.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menegaskan bergulirnya lanjutan Liga 1 2020 harus diikuti dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, kompetisi juga dipastikan tanpa penonton untuk menghindari terjadinya klaster baru dalam penyebaran virus corona.

"Kalau ada perkembangan zonasi di daerah tertentu, tentu akan diperhitungkan aspek keamanan yang diperlukan. Kalau daerah itu mengalami peningkatan paparan covid-19, PSSI dan LIB juga sudah ada langkah untuk relokasi tempat pertandingan. Olahraga penting, tapi kesehatan lebih penting," ucap Doni Monardo dalam keterangan pers secara virtual, Kamis (17/9).

Selain itu, Doni juga mengimbau kepada LIB untuk memastikan seluruh peserta, pemain, panitia dan ofisial adalah mereka yang secara fisik sehat dan tidak memiliki penyakit bawaan. Bukan tanpa maksud, sebab menurut Doni orang yang bermasalah dengan kesehatan fisik sangat cepat untuk terinfeksi covid-19.

"Mereka yang tidak memiliki penyakit bawaan. Ini sangat penting untuk ditaati karena 85-92 persen angka kematian [akibat covid-19] kita adalah mereka yang punya komorbit atau penyakit bawaan, seperti hipertensi, asma, diabetes dan lainnya sehingga mereka sangat dianjurkan untuk tidak ikut serta di kegiatan ini," tegas Doni.

Dalam lanjutan Liga 1 2020 di tengah pandemi covid-19, PSSI dan LIB memusatkan kompetisi di Pulau Jawa. Alasan keamanan dari aspek transportasi mewajibkan seluruh peserta menggunakan jalur darat saat melakukan pertandingan tandang.

Pesepak bola Persik Kediri Nikola Asceric (kiri) menggiring bola dibayang-bayangi pesepak bola Persiraja Banda Aceh Luis Irsandi (kanan) saat pertandingan Liga 1 2020 di stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (14/3/2020). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/foc.Liga 1 2020 akan berlanjut Oktober 2020. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/foc)

Dari 18 peserta, enam klub berasal dari luar Pulau Jawa, yakni Persipura Jayapura, Bali United, Persiraja Banda Aceh, PSM Makassar, Barito Putera dan Borneo FC. Saat ini sudah diputuskan keenamnya berpusat di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Kenapa Yogyakarta, agar tidak terlalu banyak mobilisasi dan berkumpul di tempat steril. Kami terima laporan Yogyakarta itu zona [covid-19] yang menggembirakan. Jadi semuanya terjaga, termasuk protokolnya."

"Persipura terakhir mau bermarkas di Magelang. PSM Makassar di Bantul, Barito Putera di Sleman, Borneo FC di Sleman, Persiraja Aceh di Yogyakarta, Bali United juga di Yogyakarta. Bahkan Persija juga di Yogyakarta," jelas Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.

(ttf/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER