Pembalap Yamaha Maverick Vinales merasa seperti menjadi anak kucing jelang MotoGP Emilia Romagna 2020 di Sirkuit Misano, Minggu (20/9).
Vinales belum bisa melupakan kekecewaan di MotoGP San Marino 2020, pekan lalu. Setelah menjadi yang tercepat pada latihan bebas dan kualifikasi, Vinales justru melempem di balapan dan gagal finis pada seri keenam MotoGP 2020 itu.
Vinales berada di posisi pertama pada latihan bebas pertama (FP1) MotoGP San Marino dengan catatan waktu 1 menit 32,198 detik. Pembalap asal Spanyol itu juga meraih pole position dengan waktu tempuh yang lebih baik 1 menit 31,411 detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, ketika balapan tiba, Vinales justru finis di posisi keenam di belakang Valentino Rossi dan Alex Rins. Vinales tertinggal +5,383 detik di belakang Franco Morbidelli yang jadi pemenang.
"Saya berubah dari binatang buas pada hari Sabtu menjadi anak kucing pada hari Minggu. Ketika ada grip di lintasan, saya melaju sangat kencang," ujar Vinales dikutip dari Motorsport.
Vinales merasa pencapaiannya di latihan bebas dan kualifikasi sia-sia jika gagal menang dalam balapan.
"Tidak ada gunanya menjadi yang tercepat dalam kualifikasi atau dalam tes. Saya ingin cepat dalam balapan," kata Vinales.
Dalam kesempatan itu, pembalap 25 tahun tersebut juga mengungkapkan alasan gagal menang atau bahkan meraih podium di MotoGP San Marino, yaitu pemilihan ban belakang yang keras.
"Pilihan karet belakang adalah kesalahan yang sangat jelas, karena motor dan ban bekerja sangat lambat. Tetapi bagi kami itu adalah pilihan terbaik, karena pada hari Jumat dan Sabtu sudah cerah. Kami memiliki banyak balapan dengan ban yang salah," tutur Vinales.
Live streaming MotoGP Emilia Romagna 2020 dapat disaksikan di CNNIndonesia.com, dan siaran langsung balapan bisa ditonton di Trans7.
(sry/osc)