Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho menunjukkan simpati pada Ole Gunnar Solskjaer dan Manchester United usai Tottenham menang 6-1 dalam laga Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (4/10).
Mourinho mengakui bahwa ia puas dengan penampilan Tottenham yang menang 6-1 di akhir pertandingan. Ia juga menaruh simpati untuk Ole Gunnar Solskjaer namun bukan berarti Mourinho tak berharap menang lebih telak.
Lihat juga:Lini Belakang Melawak, MU Jadi Rusak |
"Saya tak ingat bahwa saya pernah kalah dengan kebobolan enam gol namun saya pernah kalah dengan kebobolan lima dan empat gol, saya tahu itu sakit. Saya tahu bahwa penting bagi manajer yang menang untuk bersikap dan menunjukkan simpati."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun tentu saja saya ingin menang dan saya ingin menang dengan tujuh gol, tidak hanya enam gol, jangan salah menilai itu. Simpati yang saya maksud adalah dalam bentuk tindakan. Hari ini dia yang mengalaminya, besok bisa jadi saya yang mengalami," tutur Mourinho seperti dikutip dari Metro.
![]() |
Mourinho menilai Ole Gunnar Solskjaer tentu tak akan bisa tidur nyenyak memikirkan kekalahan telak.
"Saya bisa membayangkan bahwa malam ini dia tidak akan tidur nyenyak namun ini adalah kehidupan berat bagi kami [pelatih]. Namun bila saya melihat MU, ada evolusi yang terjadi."
"Kedatangan Solskjaer tidak berarti dia tidak meningkatkan tim. Tim meningkat, mereka punya pemain bagus, dan ia membeli banyak pemain muda, mereka membeli banyak pemain bagus," ujar Mourinho.
Mourinho lalu percaya bahwa MU bakal kembali bangkit dengan cepat.
"Manchester United adalah Manchester United, kekalahan seperti ini tidak bakal menghancurkan mereka."
"Saya bisa membayangkan bahwa mereka bisa bereaksi seperti halnya yang biasa dilakukan Manchester United," tutur Mourinho yang sempat jadi pelatih MU ini.
(ptr)