ANALISIS

Salah Urus Transfer Manchester United

Juprianto Alexander & Juprianto Alexander | CNN Indonesia
Selasa, 06 Okt 2020 19:21 WIB
Manchester United tergolong panik dengan melakukan pembelian empat pemain sekaligus pada hari terakhir bursa transfer.
Manchester United gagal mendatangkan pemain yang mereka inginkan di bursa transfer. (AP/Nick Potts)
Jakarta, CNN Indonesia --

Manchester United jadi tim yang paling sibuk pada hari terakhir penutupan bursa transfer. Nahasnya, aktivitas itu lebih terkesan sebagai pembelian panik.

MU berhasil mendatangkan empat pemain, termasuk Edinson Cavani, sekaligus hanya beberapa jam sebelum bursa transfer ditutup pada Selasa (5/10) pukul 23.00 waktu setempat.

Selain Cavani yang didapat secara gratis, MU merekrut Alex Telles (FC Porto), Amad Diallo (Atalanta), dan Facundo Pellistri (Penarol). Dari empat nama itu, hanya Cavani dan Telles yang siap main bersama tim utama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cavani masuk kategori pemain yang dibutuhkan. Profilnya sebagai mesin gol cocok dengan kebutuhan penyerang bertipe targetman di lini serang The Red Devils.

Paris Saint-Germain's Uruguayan forward Edinson Cavani celebrates after scoring his team's first goal during the French L1 football match between Rennes (SRFC) and Paris Saint-Germain (PSG) on August 18, 2019, at the Roazhon Park stadium in Rennes, northwestern France. (Photo by Sebastien SALOM-GOMIS / AFP)Edinson Cavani didatangkan MU pada saat terakhir bursa transfer. (Sebastien SALOM-GOMIS / AFP)

Di skuad MU saat ini, praktis hanya Odion Ighalo yang punya karakteristik serupa dengan Cavani. Sedangkan Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood, bukan tipe striker pembunuh di kotak 16 pas.

Cavani bisa menjadi alternatif di lini depan di tengah ketergantungan MU kepada trio Rashford, Martial, dan Greenwood.

Kedatangan Telles juga cukup melegakan meski tak sepenuhnya membereskan masalah. MU butuh lebih dari satu pemain belakang untuk berbicara banyak dalam perburuan gelar.

Kebutuhan itu mengacu kinerja lini belakang yang jauh dari meyakinkan. Sektor bek kiri termasuk prioritas karena Luke Shaw tidak konsisten dan sering absen karena cedera.

Selain sektor bek kiri, MU juga bermasalah di jantung pertahanan. Duet Victor Lindelof dan Harry Maguire tak kunjung solid.

Manchester United's Harry Maguire, left, fights for the ball with Luton Town's Danny Hylton during the English League Cup 3rd round soccer match between Luton Town and Manchester United, Tuesday, Sept. 22, 2020, at Kenilworth Road in Luton, England. (Nick Potts/Pool via AP)Harry Maguire tidak bisa memberikan garansi aman di jantung pertahanan. (AP/Nick Potts)

Hal itu terlihat sejak musim lalu dan kembali muncul musim ini. Bahkan, saat MU kalah 1-6 dari Tottenham Hotspur, Maguire yang berstatus bek termahal tampil buruk bersama pemain belakang lainnya.

Padahal, pembenahan di lini belakang jadi fokus utama Solskjaer. Pelatih asal Norwegia itu juga disebutkan menginginkan penyerang sayap Borussia Dortmund, Jadon Sancho.

Alih-alih membidik Sancho, Wakil Ketua Eksekutif MU Ed Woodward malah mendatangkan Donny van de Beek di lini tengah. Perekrutan Van de Beek membuat lini tengah kian sesak karena sebelumnya sudah ada Paul Pogba, Bruno Fernandes, Fred, Scott McTominay, hingga Nemanja Matic.

Bisa dikatakan Van de Beek bukan sosok yang harus didatangkan. Meskipun, gelandang asal Belanda itu bisa menambah kualitas tim dengan kemampuan yang ia miliki.

MU tidak kunjung mampu mendaratkan Sancho yang diidamkan Solskjaer. Woodwaard enggan meluluskan permintaan Dortmund yang mematok harga 108 juta poundsterling.

Selain Sancho, beberapa nama di posisi belakang juga sempat dikaitkan dengan MU. Mulai dari Kalidou Koulibaly (Napoli), Ben Chilwell, dan Sergio Reguilon.

Namun, dari nama-nama tersebut tidak ada satupun yang bisa didatangkan oleh MU. Koulibaly tetap berseragam Napoli, sementara Chilwell berlabuh ke Chelsea dan terakhir Reguilon justru direkrut Tottenham.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

Terakhir, ketimbang mendatangkan Sancho yang bisa masuk tim utama dan memberikan pengaruh besar buat tim, MU memilih berinvestasi dengan mendatangkan Diallo.

Pembelian pemain yang tidak sesuai permintaan ini otomatis membuat skuad MU tak kunjung mumpuni. Kondisi ini membuat MU bakal sulit untuk bersaing di jalur juara.

Dengan skuad yang ada saat ini, MU bisa dibilang masih tertinggal dengan tim-tim papan atas lain macam Liverpool, Manchester City, dan Arsenal.

Bahkan, The Gunners lebih rapi di bursa transfer kali ini. Manajemen Arsenal mendukung penuh permintaan pembelian pemain dari pelatih Mikel Arteta sehingga melakukan pembelian yang tepat.

(nva)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER