Messi dan Neymar dalam Ancaman Virus Corona

CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2020 14:00 WIB
Lionel Messi dan Neymar dalam ancaman virus corona atau Covid-19 saat membela negaranya masing-masing.
Lionel Messi dalam ancaman covid-19 saat membela timnas Argentina. (Douglas Magno / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapten timnas Argentina Lionel Messi dan bintang timnas Brasil Neymar dalam ancaman virus corona atau Covid-19 saat membela negaranya masing-masing di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Lionel Messi, Neymar, dan sejumlah bintang asal Amerika Selatan seperti James Rodriguez serta Luis Suarez sedang bersama guna laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Akan tetapi, dikutip dari Sport.de, Asosiasi Pesepakbola Profesional (Fifpro) mengeluarkan peringatan bagi 250 pemain terkait ancaman Covid-19 ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih lagi, Amerika Selatan merupakan salah satu titik pandemi virus corona setelah Amerika Serikat dan India.

Belum lama ini FIFA menunda kualifikasi Piala Dunia di sejumlah kawasan hingga 2021 mendatang. Namun Conmebol justru mengonfirmasi laga tetap digelar pada Kamis (8/10), Jumat (9/10) hingga Selasa (13/10) waktu setempat berkat persetujuan FIFA.

[Gambas:Video CNN]

Pada September lalu, lebih dari selusin pemain Boca Juniors terinfeksi Covid-19. Kini, satu bulan kemudian timnas Argentina akan menjamu Ekuador di Stadion Alberto Jose Armando di Buenos Aires, kota yang sama dengan Boca Juniors.

Ancaman bagi Tim Tango dan Messi soal virus corona juga bisa datang dari timnas Ekuador itu sendiri. Pasalnya, sekitar 16 pemain Flamengo terpapar Covid-19 usai melakoni laga tandang melawan klub Ekuador, Barcelona, di pertandingan Copa Libertadores, akhir September.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

Sementara itu, Brasil menjadi salah satu negara dengan kasus positif corona terbanyak, lebih dari 4,9 juta orang. Akan tetapi, laga Brasil vs Bolivia akan tetap digelar di Stadion Neo Quimica, Sabtu (10/10) waktu Indonesia.

Usai melawan Bolivia, Tim Samba akan bertandang ke Peru, lima hari kemudian, Laporan tersebut menyebutkan, Peru merupakan negara bagian yang memiliki catatan kematian terbanyak akibat Covid-19, 89,99 kematian per 100 ribu penduduk pada bulan September.

Tingginya angka kematian di Peru itu membuat pemerintah memberlakukan jam malam mulai pukul 23.00 waktu setempat. Karena itu juga waktu kick-off untuk laga Peru vs Brasil belum diumumkan Conmebol.

Messi dan Neymar sendiri sudah mencoba melakukan pencegahan pertama dari penularan virus tersebut. Ketika kembali ke negaranya masing-masing, Messi menggunakan pesawat pribadi bersama kompatriotnya, sedangkan serta Neymar memilih helikopter.

(sry/ptr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER