Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae Yong memuji kiper Yofandani Damai Pranata dan Muhammad Fadhil usai melawan NK Dugopolje di Stadion NK Uskok Klis, Split, Kroasia, Kamis (8/10).
Dalam pertandingan itu, baik Yofandani dan Fadhil menjadi pemain pengganti yang masuk di babak kedua. Yofandani menggantikan Muhammad Adi Satryo, sedangkan Fadhil menggantikan Komang Teguh. Timnas Indonesia U-19 akhirnya menang 3-0 atas Dugopolje.
Yofandani yang berasal dari PSIS Semarang dipanggil Timnas Indonesia U-19 pada pertengahan Agustus, atau dua pekan sebelum bertolak ke Kroasia. Pemanggilan Yofandani tersebut tidak lepas dari dicoretnya Ernando Ari karena cedera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Muhammad Fadhil berangkat ke Kroasia setelah lolos dari pemusatan latihan sebelumnya yang digelar di Jakarta sejak 23 Juli. Fadhil berasal dari Semen Padang.
Menariknya, Fadhil merupakan salah satu pemain yang pernah dicoret Timnas Indonesia U-19 ketika dilatih Fakhri Husaini.
Jelang Kualifikasi Piala Asia U-19 di Jakarta, Fadhil dicoret karena cedera dan digantikan Fadillah Nur Rahman.
Meski demikian, nasib keduanya selama pemusatan latihan di Kroasia tidak mulus. Pada TC tahap pertama di Kroasia, baik Yofandani dan Fadhil tidak mendapat kesempatan bermain dari Shin Tae Yong.
Di posisi kiper, Adi Satryo seperti anak kesayangan Shin Tae Yong yang lebih banyak mendapatkan menit bermain. Sementara Erlangga Setyo menjadi pelapis.
Sedangkan untuk posisi pemain belakang, Rizky Ridho, Komang Teguh, dan Ahmad Rusadi jadi langganan di posisi bek tengah.
Akan tetapi, cerita berbeda terjadi dalam pemusatan lanjutan di Kroasia. Pada uji coba pertama di TC lanjutan itu, Yofandani dan Fadhil akhirnya kebagian menit bermain.
Clean sheet yang diciptakan Garuda Muda saat melawan Dugopolje itu menuai pujian kepada Yofandani dan Fadhil dari Shin Tae Yong.
Yofandani tampil apik di bawah mistar setelah dipercaya menggantikan Adi Satryo. Beberapa penyelamatan penting dibuat kiper PSIS Semarang itu yang membuat gawang Timnas Indonesia U-19 aman dari kebobolan.
Sementara itu, Fadhil tampil lumayan di jantung pertahanan. Fadhil mampu membuat pemain-pemain depan Dugopolje tidak leluasa untuk masuk ke kotak penalti Timnas Indonesia U-19.
(sry/jal)