Wakil Indonesia di Piala AFC Ditentukan Rapat Exco PSSI

PSSI masih belum memutuskan dua klub yang bakal menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2020.

Biasanya pendaftaran untuk Kejuaraan Asia, baik itu Liga Champions Asia maupun Piala AFC berlangsung akhir tahun menyesuaikan dengan berakhirnya kompetisi lokal di tiap-tiap negara peserta.

Namun, kondisi pandemi Covid-19 membuat banyak jadwal bergeser, termasuk Liga 1 2020 yang nasibnya tidak jelas dan kemungkinan baru bisa berakhir tahun depan.

Meski begitu, PSSI memastikan AFC telah memberikan kelonggaran atas kondisi yang terjadi saat ini. Termasuk memberikan keleluasaan untuk menentukan metode pemilihan klub yang akan mewakili Indonesia di pentas Asia.

Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan keputusan siapa yang bakal menjadi wakil Indonesia di Piala AFC akan ditentukan melalui mekanisme rapat di level Exco. Namun, Yunus belum bisa memastikan kapan rapat exco tersebut bakal digelar.

PSM Makassar salah satu kandidat wakil Indonesia di Piala AFC. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

"Rapat Exco yang akan memutuskan [dua wakil Indonesia di Piala AFC]. Belum tahu kapan [rapat Exco] menunggu agenda dan arahan dari Ketua Umum PSSI," kata Yunus Nusi melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (19/10).

Sebelumnya dua nama klub digadang-gadang bakal menjadi wakil Indonesia, yakni PSM Makassar dan Bali United. Sedadu Tridatu merupakan juara Liga 1 2019 sementara PSM juara Piala Indonesia.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, baik Bali United maupun PSM justru masih belum tahu. Keduanya masih menunggu pengumuman resmi yang nanti disampaikan secara langsung oleh PSSI maupun AFC.

"Belum, kami belum tahu [kepastian tampil di AFC]. Sampai sekarang belum ada yang kabari saya soal itu. Ya kami jadi menunggu saja bagaimana hasilnya nanti," kata pemilik Bali United, Pieter Tanuri.

Hal yang sama juga diungkapkan Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Karim. Seperti Bali United, Pasukan Ramang juga masih menunggu kepastian sampai saat ini.

"Belum ada pemberitahuan resmi dari federasi dan AFC sejauh ini. Kami masih menunggu, ini juga baru dengar kabar dari media," ucap Sulaiman melalui pesan singkat.

Sementara itu, Indonesia dipastikan tidak mendapatkan jatah ke Liga Champions Asia 2021. Hal itu karena ranking kompetisi Indonesia melorot ke posisi 13 Zona Timur peringkat AFC.