Justin Gaethje mengungkapkan pesan kepada Khabib Nurmagomedov yang menangis usai menang di UFC 254, Minggu (25/10) dini hari WIB.
Khabib bersujud dan menangis usai memastikan kemenangan atas Gaethje di UFC 254. Dalam momen itu, Gaethje lalu menghampiri Khabib dan memeluk sambil membisikkan sesuatu. Gaethje lalu mengelus kepala Khabib dan kemudian kembali pergi ke sudutnya.
Lihat juga:Khabib Pensiun Usai Hajar Gaethje di UFC 254 |
Dalam wawancara seusai pertandingan, Gaethje mengungkapkan bahwa ia coba memberikan kalimat dukungan pada Khabib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berkata pada dirinya,'Saya tidak punya kesempatan untuk mengucapkan duka secara langsung, saya turut berduka cita atas kehilangan ayahmu, namun kamu baru saja membuat ayahmu sangat bangga," tutur Gaethje dalam wawancara dengan BT Sport.
![]() |
Gaethje sendiri mengakui bahwa Khabib punya motivasi spesial untuk tampil di UFC 254 yaitu sebagai bentuk penghormatan pada sang ayah sehingga sulit bagi dirinya untuk mengalahkan hal tersebut.
"Dia jadi sosok petarung yang sulit untuk dikalahkan. Kami bertarung demi sesuatu namun berat untuk mengalahkan dirinya. Khabib bertarung untuk sesuatu yang spesial."
"Saya sudah siap untuk laga ini namun Khabib adalah sosok yang hebat dan dia lebih baik malam ini," tutur Gaethje.
Gaethje kalah setelah terkena kuncian triangle choke di ronde kedua. Pada ronde pertama, Khabib dan Gaethje terlibat pertarungan sengit dengan jual-beli pukulan terjadi di antara keduanya.
Lihat juga:Hormat McGregor Usai Khabib Pensiun dari UFC |
Setelah sempat beberapa kali bertahan dari take down Khabib, Gaethje akhirnya tumbang dan tak berdaya di ronde kedua.
Bagi Gaethje, ini adalah kekalahan ketiga yang dialaminya di arena UFC. Kini rekor MMA milik Gaethje adalah 22-3. Sementara itu Khabib pensiun dengan rekor 29-0.
(ptr/jal)