Masa depan pelatih Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United memanas menyusul kekalahan dari Arsenal di Liga Inggris. Sederet nama kandidat pengganti Solskjaer pun mulai bermunculan.
Kehadiran pemain anyar yang diharapkan bisa mengangkat prestasi MU belum membuahkan hasil. Skuad arahan Solskjaer malah terpuruk di peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris.
Lihat juga:Koeman 'Lempar Handuk' untuk Messi |
Kualitas Solskjaer dalam meramu taktik mulai diragukan usai menelan kekalahan telak 1-6 dari Tottenham Hostspur dan berlanjut usai kalah 0-1 dari Arsenal, akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru-baru ini, sejumlah mantan pemain Man United macam Gary Neville, Roy Keane, dan Paul Scholes membanjiri Solskjaer dengan kritik.
Situasi ini membuat masa depannya berada di ujung tanduk dan memunculkan spekulasi calon pengganti. Berikut lima kandidat pengganti Solskjaer yang dirangkum dari Sport Bible.
![]() |
Mantan pelatih Southampton dan Tottenham ini menjadi kandidat pertama untuk menggantikan Solskjaer. Pengalamannya sebagai pelatih di Premier League tak perlu diragukan terlebih ia sempat berhasil membawa Spurs sebagai salah satu tim papan atas Liga Inggris.
Pochettino saat ini sedang menganggur dan punya peluang besar menggantikan Solskjaer jika benar-benar resmi dipecat di tengah jalan.
Allegri juga bukan nama baru dalam bursa kandidat pelatih Man United. Selain kaya pengalaman, peracik strategi asal Italia tersebut juga sedang menganggur usai mundur dari Juventus pada 2019.
Daily Mail pernah melansir, Allegri merupakan salah satu pelatih yang dikagumi manajer legendaris Alex Ferguson. Terlebih usai mengantar Juventus menjuarai Serie A Liga Italia selama lima musim beruntun.
Pelatih asal Austria itu telah melakukan pekerjaan brilian bersama RB Leipzig dan kini mulai diperhitungkan bersama Southampton.
Southampton di bawah kendali Hasenhuttl saat ini mampu menembus lima besar Premier League. Meski baru tujuh pertandingan namun keberhasilannya cukup disorot.
![]() |
Mantan pemain timnas Prancis ini memiliki rekam jejak manis ketika menghabiskan dua musim terakhirnya di Manchester United. Ia sukses memenangi Liga Primer Inggris di bawah pimpinan Sir Alex Ferguson.
Setelah sukses mengantar Bourdeaux juara Liga 1 2008/09, Blanc juga bersinar saat membesut Paris Saint Germain. Ia berhasil meraih 11 gelar bersama PSG termasuk tiga gelar Ligue 1 Prancis.
Rodgers masuk perhitungan lewat kepemimpinan bagus bersama Leicester City. Ia juga punya pengalaman menangani tim besar sekelas Liverpool meski akhirnya dipecat pada 2015.
Rodgers mampu membawa Leicester bersaing di papan atas Premier League meski sempat kehilangan sederet pemain bintang yang dicuri tim-tim mapan. Hanya saja, Rodgers masih terikat bersama Leicester.
(jun/sry)