Performa buruk kembali diperlihatkan pemain-pemain belakang Manchester United. Hal itu berimbas pada kekalahan 1-2 dari Istanbul Basaksehir pada matchday ketiga Liga Champions di Stadion Fatih Terim, Kamis (5/11) dini hari WIB.
MU harus pulang dengan kepala tertunduk karena kesalahan elementer saat bertahan. Dua kesalahan itu berujung dua gol Basaksehir yang dicetak Demba Ba dan Edin Visca.
Lihat juga:Viral Manchester United Main Tanpa Bek |
Dua gol ke gawang Henderson itu jadi bukti rapuhnya pertahanan MU. Di awal musim ini gawang Setan Merah sudah kebobolan 16 gol di semua ajang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol demi gol seperti mudah masuk ke gawang David de Gea dan Dean Henderson. Terlepas dari siapapun yang bertugas di sektor pertahanan.
Sorotan paling besar memang mengarah ke jantung pertahanan. Padahal, The Red Devils punya bek termahal di dunia yakni Harry Maguire.
Namun, kehadiran Maguire tidak lantas membuat pertahanan MU aman. Mantan pemain Leicester itu malah kerap tampil inkonsisten dan belum tampil sesuai ekspektasi.
Tandemnya di jantung pertahanan, Victor Lindelof juga masih labil. Bek asal Swedia itu belum bisa jadi sosok pemimpin di jantung pertahanan.
MU sendiri tidak punya banyak pilihan di luar Maguire dan Lindelof. Eric Bailly kerap absen karena cedera.
Saat diturunkan, Bailly juga kerap bikin salah. Bahkan, Bailly jadi sasaran kritik Gary Neville saat MU takluk 2-3 dari Brighton & Hove Albion pada pekan kedua Liga Inggris.
Sedangkan satu nama lain yakni Phil Jones akrab dengan blunder. Mantan pemain Blackburn Rovers itu sudah jarang diberi kesempatan tampil oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Selain empat nama tersebut, MU masih punya dua pemain muda yakni Axel Tuanzebe dan Teden Mengi. Namun, kedua pemain ini minim jam terbang meski Tuanzebe mulai diberi porsi bermain lebih banyak pada musim ini.
Buruknya kinerja di jantung pertahanan terbilang ironis jika berkaca pada masa lalu. Sepanjang sejarah, MU kerap diperkuat bek-bek hebat macam Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Jaap Stam, Gary Pallister, hingga Steve Bruce.
Ferdinand dan Vidic jadi salah satu duet bek tengah terbaik yang pernah dimiliki MU. Keduanya disegani rekan setim dan ditakuti oleh pemain-pemain depan lawan.
Lihat juga:Ejekan untuk Maguire: Si Nomor 5 Palsu di MU |
Sedangkan Stam dikenal sebagai bek tengah yang tidak kenal kompromi. Pria asal Belanda itu berhasil membayar kepercayaan Sir Alex Ferguson dengan tampil lugas di jantung pertahanan.
Hal serupa juga ditunjukkan Pallister dan Bruce saat berseragam MU. Beragam gelar juga berhasil diberikan kelima pemain tersebut semasa berseragam Setan Merah.