Koeman Terancam Hukuman 12 Pertandingan Barcelona

CNN Indonesia
Kamis, 05 Nov 2020 16:43 WIB
Barcelona berpeluang tidak bisa didampingi Ronald Koeman di 12 pertandingan La Liga Spanyol setelah pelatih asal Belanda itu mengkritik wasit VAR.
Ronald Koeman berpeluang dihukum 12 pertandingan. (AP/Joan Monfort)
Jakarta, CNN Indonesia --

Barcelona berpeluang tidak bisa didampingi Ronald Koeman di 12 pertandingan La Liga Spanyol setelah pelatih asal Belanda itu mengkritik wasit VAR usai kekalahan dari Real Madrid di El Clasico.

Koeman mengungkapkan kekesalan terhadap keputusan wasit VAR usai Barcelona kalah 1-3 dari Madrid di Camp Nou, 24 Oktober lalu. Kekesalan Koeman datang terjadi setelah wasit memberi Madrid tendangan penalti setelah Sergio Ramos dijatuhkan.

"Saya tidak mengerti keputusan wasit, hanya terlihat VAR digunakan ketika keputusan dibuat melawan Barcelona. Keputusan selalu melawan kami. Wasit memberitahu saya kalau itu penalti, tapi itu tidak bisa diterima. Saya tidak menyukainya," ujar Koeman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bilang ke wasit saya berharap mereka menjelaskan kepada saya mengenai cara kerja VAR di Spanyol, karena kami sudah menjalani lima pertandingan dan VAR selalu digunakan melawan Barcelona. Tapi, tidak digunakan saat permainan Lionel Messi melawan Sevilla atau dua kartu merah melawan Getafe. Kenapa VAR selalu merugikan kami?" ucap Koeman.

Banner Live Streaming MotoGP 2020

Dikutip dari Marca, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) membuka penyelidikan terhadap kemungkinan pelanggaran yang dilakukan Koeman terkait pernyataan seputar VAR.

Berdasarkan regulasi RFEF, Koeman berpeluang mendapat hukuman antara dua hingga 12 pertandingan atas komentarnya. Selain itu mantan pelatih timnas Belanda itu juga bisa didenda antara €600 hingga €3.000.

[Gambas:Video CNN]

Hasil penyelidikan terhadap Koeman berpeluang diumumkan antara tiga hingga empat pekan ke depan. Menariknya, bukan hanya Koeman satu-satunya dari kubu Barcelona yang berpeluang mendapat hukuman karena komentar terkait hasil El Clasico.

Xavi Vilajona, mantan anggota dewan klub Barcelona era Presiden Josep Bartomeu, berpeluang mendapat hukuman dari RFEF karena menghina wasit El Clasico, Juan Martínez Munuera, melalui Twitter. Meski Vilajona sudah minta maaf, namun RFEF tetap membuka penyelidikan.

"Ini sebuah skandal! Munuera, kamu pergi saja," tulis Vilajona.

Barcelona saat ini berada di posisi 12 klasemen sementara Liga Spanyol dengan 8 poin. Lionel Messi dan kawan-kawan saat ini tertinggal sembilan poin atas Real Sociedad.

(har/har/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER